Ahad 30 Jun 2019 23:41 WIB

Pendidikan Karakter Dimulai dari Keluarga

Orangtua diminya tak abai dengan pendidikan anak.

Rep: Febrian/ Red: Agung Sasongko
Pendidikan/Ilustrasi
Pendidikan/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG- Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyebut pentingnya pendidikan anak sejak dari dalam keluarga. Di keluarga menurut Irwan anak mendapatkan pendidikan karakter mulai dari akhlak, budi pekerti, agama, pendidikan sosial dan juga sopan santun.

"Keluarga bukan hanya sebagai tempat kita hanya melahirkan anak. Keluarga ada fungsi sosial budaya agama pendidikan, ekonomi, semuanya terangkum dalam keluarga. Bangsa kita didapati dari anak-anak yang berangkat dari pendidikan keluarga," kata Irwan pada acara  festival 'Biduak Keluarga'dalam rangka hitung mundur satu tahun HARGANAS tingkat Nasional ke XXVI tahun 2020 di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di Pantai Padang, Sabtu (29/6).

Irwan mengimbau para orang tua agar tidak abai dalam setiap perkembangan atau pertumbuhan anak-anak di dalam keluarga. Sebab karakter anak sejak diri akan menjadi acuan bagi masa depannya kelak. 

Bila pendidikan di dalam keluarga bagus, Irwan meyakini masa depan anak-anak bangsa akan cerah. Sebab ke manapun anak pergi ketika dewasa akan mampu bertahan atau berkompetisi dengan bekal karakter kuat yang telah dibangun dari keluarga.

Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Utama BKKBN Nofrijal menyarankan para orang tua supaya meluangkan waktu minimal 15 menit membaur bersama anak-anak setiap hari. Di sana para orang tua harus mampu menjalin persahabatan dengan anaknya. Sehingga orang tua bisa memasukkan nilai-nilai dan pembentukan karakter kepada anak. 

Nofrijal menyebutkan tidak sedikit contoh kenakalan anak-anak remaja karena disebabkan situasi kurang harmonis di dalam keluarga. Untuk itu menurut dia walau sibuk bekerja untuk mencari nafkah, para orang tua tidak boleh terlewat dalam mendidik anak. 

"Karena keluarga merupakan sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara," ucap Nofrijal.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement