REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Dalam pertemuan antara CEO Barcelona, Oscar Grau, dan Direktur Olahraga Atletico Madrid, Angel Gil Marin, Barcelona dikabarkan siap membayar kluasa pelepasan Antoine Griezmann, yang mencapai 120 juta euro. Namun, sistem pembayaran yang diajukan Barcelona membuat Atletico Madrid menolak tawaran tersebut.
Seperti dilansir Marca, Ahad (7/7) WIB, Atletico Madrid bahkan disebut-sebut enggan untuk kembali bernegosiasi dengan Barcelona terkait kemungkinan kepindahan penyerang asal Prancis tersebut. Manajemen Atletico Madrid pun berharap, Griezmann sudah bisa hadir di pemusatan latihan pra musim Atletico, yang bakal digelar pada awal pekan ini.
"Atletico Madrid bersikeras tidak ingin melanjutkan negosiasi dengan Barcelona terkait kepindahan Griezmann pada bursa transfer musim panas kali ini. Kepindahan Griezmann hanya bisa terjadi jika Barcelona membayar klausa pelepasannya. Jika tidak, Griezmann akan tetap bertahan bersama Atletico," tulis laporan Marca tersebut.
Sebelumnya, pertemuan antara Grau dan Marin telah digelar pada Kamis (4/7) waktu setempat. Dalam pertemuan tersebut, Barcelona sepakat membayar klausa pelepasan Griezmann.
Namun, Barcelona mengajukan penawaran terkait sistem pembayaran klausa pelepasan tersebut, yaitu dengan cara dicicil. Tawaran ini akhirnya ditolak manajemen Atletico Madrid.
Hingga kini, belum ada kata sepakat yang tercipta antara kedua belah pihak terkait transfer penyerang berusia 28 tahun tersebut. Kabar ini menjadi babak baru seputar rumor kepindahan Griezmann dari Atletico Madrid ke Barcelona.
Tidak hanya itu, manajemen Atletico Madrid juga berharap, Griezmann sudah bisa hadir di pemusatan latihan Atletico Madrid, yang berlokasi di Cerro de Majadahonda, Madrid, pada awal pekan ini. Bahkan, seperti dilansir Marca, manajemen Los Rojiblancos siap menempuh jalur hukum jika Griezmann tidak hadir di pemusatan latihan pra musim Atletico tersebut.
Pasalnya, Griezmann masih memiliki kontrak bersama Atletico Madrid hingga 2023 mendatang, dan mendapatkan gaji sebesar 20 juta euro per musim. Tidak hanya kepada Griezmann, Atletico Madrid juga sempat mengungkapkan ancamannya untuk menggugat Barcelona.
Gugatan Atletico itu tertuju pada usaha Barcelona dalam mendekati Griezmann saat musim kompetisi musim lalu masih berjalan. Kondisi ini kemudian berakibat pada penurunan klausa pelepasan Griezmann, yang tadinya 200 juta euro menjadi 120 juta euro.
"Pada 14 Mei silam, Griezmann menginformasikan kepada Angel Gli Marin, Diego Simeone, dan Andrea Barta soal keinginannya untuk hengkang pada akhir musim lalu. Pada saat itu, kami mengetahui, Griezmann telah mencapai kesepatakan dengan Barcelona, tepatnya pada Maret silam saat kami menghadapi Juventus di leg kedua ajang Liga Champions. Bahkan, negosiasi antara keduanya sudah berjalan sejak Februari silam," tulis keterangan resmi Atletico Madrid, seperti dikutip Marca.