Rabu 17 Jul 2019 21:55 WIB

Lazis-NU Gandeng Gojek dan GoPay untuk Pembayaran Non-Tunai

Kerjasama Lazis-NU dengan Gojek dan GoPay mudahkan pembayaran.

Rep: Novita Intan/ Red: Nashih Nashrullah
ZIS Digital Nahdliyin memindai QR Barcode untuk pembayaran zakat, infak dan sedekah secara non tunai melalui Go-Pay dalam peluncuran Kerjasama Strategis Pemberdayaan Ekonomi Umat berbasis Digital antara Gojek, Go-Pay dengan NU Care LazisNU di Jakarta, Selasa (16/7).
Foto: Tahta Aidilla/Republika
ZIS Digital Nahdliyin memindai QR Barcode untuk pembayaran zakat, infak dan sedekah secara non tunai melalui Go-Pay dalam peluncuran Kerjasama Strategis Pemberdayaan Ekonomi Umat berbasis Digital antara Gojek, Go-Pay dengan NU Care LazisNU di Jakarta, Selasa (16/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Platform GoJek dan GoPay kembali memperkuat kerja sama dengan ekosistem Nahdlatul Ulama, organisasi masyarakat Muslim terbesar di Indonesia.

GoJek dan GoPay juga telah menggandeng Muslimat NU, kolaborasi strategis ini mempercepat digitalisasi ekonomi umat dengan menggandeng Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (NU Care-LazisNU). 

Baca Juga

NU Care-LazisNU merupakan lembaga zakat tingkat nasional di bawah naungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).  

Vice President Public Affairs GoJek, Astrid Kusumawardhani. mengatakan kerja sama ini diharapkan lebih dari 90 juta warga NU bisa lebih mudah dan aman melakukan pembayaran ZIS secara non-tunai kapan pun dan di mana pun, dengan memanfaatkan teknologi dari GoPay, layanan pembayaran terdepan di Indonesia bagian dari ekosistem GoJek.  

“Tak hanya sedekah digital, kami juga akan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan NU Care - LazisNU melalui pelatihan berbisnis “GoJek Wirausaha” yang mengajarkan para pengusaha strategi menumbuhkan usaha dengan memanfaatkan teknologi,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (17/6).

Menurutnya kolaborasi ini juga diharapkan dapat mempercepat akselerasi pertumbuhan ekonomi umat berbasis digital di Indonesia. Dengan jaringan NU Care-LazisNU yang sangat luas ke berbagai pelosok nusantara serta solusi dan teknologi dapat membantu meningkatkan jumlah zakat, infaK, dan sedekah yang terkumpul, sekaligus membina pengusaha UMKM di berbagai daerah untuk lebih mudah naik kelas. 

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Aizzudin Abdurrahman, menambahkan digitalisasi ekosistem NU Care-LazisNU, tidak hanya akan mempermudah masyarakat tetapi juga meningkatkan transparansi sebagai lembaga amil zakat nasional. 

“Kami berharap NU Care-LazisNU bisa mempercepat visinya untuk menjadi lembaga pengelola dana masyarakat yang didayagunakan secara amanah dan profesional untuk pemberdayaan umat,” ucapnya. 

Ketua NU Care-LazisNU, Achmad Sudrajat, menambahkan dana yang terkumpul dari donasi melalui GoPay akan dimanfaatkan untuk program-program pendistribusian dan pendayagunaan NU Care-LazisNU yang terfokus pada sembilan pilar program sosial dan keagamaan, kebencanaan, kesehatan, pendidikan, ekonomi, hukum, HAM dan kemanusiaan, budaya dan Pariwisata, sumber daya alam dan pengolahan serta lingkungan hidup dan Energi. 

“Kami terus mendorong inovasi kemudahan zakat melalui berbagai layanan digital, baik digital banking, melalui e-commerce maupun financial technology,” ucapnya. 

Head of Corporate Communication GoPay, Winny Triswandhani, mengatakan masyarakat bisa memanfaatkan metode scan QR dari GoPay, untuk berzakat, infak, dan sedekah melalui program donasi digital GoPay, yaitu “GO-PAY FOR GOOD”.

Dengan teknologi QR, pengumpulan zakat, infaq, sedekah menjadi lebih transparan dan cepat karena 100 persen hasil donasi akan masuk ke rekening NU Care-LazisNU, tanpa potongan.  

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement