Selasa 18 Feb 2025 16:27 WIB

Tak Beri THR, Gojek Janji Berikan Dukungan Lain untuk Mitra Driver di Lebaran

Sejak Gojek berdiri perusahaan tetap fokus pada dampak positif bagi ekosistemnya.

Rep: Dian Fath Risalah, Bayu Adji P / Red: Gita Amanda
Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) melakukan aksi unjuk rasa kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (29/8/2024). Mereka menuntut pemerintah dan perusahaan transportasi online untuk melegalkan status profesi driver ojol dalam undang-undang (UU). Selain itu, mereka juga menuntut perusahaan aplikasi untuk menurunkan biaya potongan aplikasi. Mereka datang dengan menggunakan atribut perusahaan masing-masing seperti Gojek, Grab, Shopee, dan Maxim.
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) melakukan aksi unjuk rasa kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (29/8/2024). Mereka menuntut pemerintah dan perusahaan transportasi online untuk melegalkan status profesi driver ojol dalam undang-undang (UU). Selain itu, mereka juga menuntut perusahaan aplikasi untuk menurunkan biaya potongan aplikasi. Mereka datang dengan menggunakan atribut perusahaan masing-masing seperti Gojek, Grab, Shopee, dan Maxim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gojek, perusahaan platform berbasis teknologi digital yang menghubungkan jutaan mitra driver dengan puluhan juta pelanggan di seluruh Indonesia, menegaskan komitmennya untuk mendukung kesejahteraan mitra driver, meskipun tidak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) seperti yang diterima karyawan tetap.

Chief of Public Policy & Government Relations GoTo Group Ade Mulya menjelaskan, sejak Gojek berdiri perusahaan tetap fokus pada dampak positif bagi ekosistemnya, salah satunya dengan meningkatkan kesejahteraan mitra driver.

Baca Juga

"Sejak Gojek berdiri, komitmen kami tidak pernah berubah. Misi kami adalah untuk dapat terus menciptakan dampak positif bagi ekosistem kami, salah satunya dengan meningkatkan kesejahteraan mitra," ujarnya dalam keterangan, Selasa (18/2/2025).

Salah satu wujud nyata dari komitmen Gojek adalah pemberian saham gratis kepada mitra driver saat Initial Public Offering (IPO) GoTo pada tahun 2022. Langkah ini memungkinkan banyak mitra untuk menjadi pemegang saham GoTo dan mendapatkan manfaat ekonomi seiring dengan pertumbuhan perusahaan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Gojek juga berperan dalam menjalankan berbagai inovasi produk dan mengalokasikan investasi yang dapat menarik lebih banyak pelanggan ke ekosistem Gojek. Selain itu, Gojek mendukung masyarakat melalui program-program sosial yang bermanfaat, seperti program Makan Bergizi Gratis bagi 10 ribu anak setiap hari di 11 kota di Indonesia, yang telah dijalankan sejak Mei 2024.

"Sebagai karya anak bangsa yang berjuang untuk Indonesia, kami sepenuhnya mendukung visi dan misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto," tambah Ade.

Dalam menyambut Ramadan dan Idul Fitri, Gojek juga telah menyiapkan berbagai program untuk membantu mitra driver. "Kami sangat menghargai dan menjunjung tinggi makna serta berkah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, dan seperti tahun-tahun sebelumnya, Gojek senantiasa mendukung mitra driver dengan berbagai program, salah satunya adalah Paket Sembako Bazar Swadaya," ungkap Ade.

Tahun ini, Gojek juga sedang berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk membahas Tali Asih Hari Raya sebagai bentuk kepedulian lebih lanjut. "Tahun ini, sebagai bentuk kepedulian dan itikad baik perusahaan, Gojek tengah berkoordinasi intensif dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk membahas Tali Asih Hari Raya," ujar Ade.

"Gojek berkomitmen membantu sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kami, memastikan mitra driver dapat menjalani Ramadan dengan damai dan merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga mereka," kata Ade Mulya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement