Selasa 23 Jul 2019 09:57 WIB

Akhir Tragis Gareth Bale di Real Madrid

Klub-klub Liga Super Cina dikabarkan sanggup memenuhi besaran gaji Bale.

Gareth Bale
Foto: EPA-EFE/Mahmoud Khaled
Gareth Bale

REPUBLIKA.CO.ID, HOUSTON -- Giuseppe Meazza pada pertengahan Oktober 2010 menjadi saksi lahirnya se rang bintang baru di kancah sepak bola Eropa. Di kandang Inter Milan itu, Gareth Bale mendapatkan pengakuan sebagai salah satu pemain muda paling bersinar pada eranya.

Tiga gol berhasil disarangkan Bale ke gawang La Beneamata yang musim sebelumnya sukses meraih tiga gelar sekaligus, termasuk raihan gelar Liga Champions. Dengan kecepatan dan akselerasinya, Bale sendirian membangun serangan lewat sisi kiri lapangan dan menghancurkan lini belakang Inter Milan seorang diri.

Hingga akhirnya winger Totten ham Hotspur itu mengakhiri serangan balik dengan torehan gol ke gawang tim tuan rumah. Ini tidak dilakukan sekali oleh Bale, tetapi sebanyak tiga kali.

Meski di laga babak penyisihan Grup A Liga Champions musim 2010/2011 itu Tottenham Hotspur menelan kekalahan 3-4, kemenangan rasanya sudah dikantongi Bale. Kecepatan, akselerasi, ketajaman, dan insting dalam mencetak gol pemain yang saat itu baru berusia 21 tahun dianggap sudah berada dalam kondisi puncak.

Seperti pemain muda dengan penuh potensi pada umumnya, Bale langsung menjadi buruan utama sejumlah klub besar, termasuk Real Madrid. Klub raksasa asal Spanyol itu akhirnya berhasil merekrut Bale dari Spurs dengan nilai transfer 86 juta poundsterling pada 2013.

Tidak hanya waktu yang lama, yaitu kurang lebih tiga tahun, dana besar juga mesti dikeluarkan Los Blancos guna meyakinkan Spurs melepas Bale. Gelontoran dana transfer sebesar 86 juta poundsterling itu menjadikan Bale sebagai pemain termahal pada saat itu.

Di Real Madrid, kemampuan Bale pun terus meningkat dan semakin komplet. Tidak hanya ditempatkan sebagai winger di kedua sisi lapangan, Bale tidak jarang pula dipercaya untuk tampil sebagai gelandang serang maupun penyerang lubang.

Pada musim pertamanya berseragam Real Madrid, pemain yang sempat menyandang status sebagai pesepak bola tercepat di dunia itu sukses mempersembahkan titel Liga Champions dan Copa Del Rey dengan torehan 22 gol dari 44 penampilan di semua ajang. Setelah enam musim berseragam Los Blancos, Bale tercatat telah mempersembahkan 13 trofi, termasuk empat trofi Liga Champions, satu titel La Liga, dan satu gelar Copa Del Rey.

Secara keseluruhan, Bale telah merumput bersama Real Madrid di 231 laga, mencetak 102 gol, dan 65 assist di semua ajang. Bale pun termasuk satu dari 21 pemain yang mencetak lebih dari 100 gol untuk Real Madrid. Untuk rekor itu, nama Bale bersanding dengan sejumlah nama besar pesepak bola yang pernah memperkuat Real Madrid, seperti Cristiano Ronaldo, Ferenc Puskas, Alfredo Di Stefano, dan Raul Gonzalez.

Namun, cerita indah Bale bersama Los Blancos sepertinya bakal berakhir tragis. Meski masih memiliki kontrak hingga 2022, Bale sudah tidak lagi dibutuhkan oleh Real Madrid, terutama oleh pelatih Zinedine Zidane. Layaknya pemain buangan, winger tim nasional Wales itu siap dilepas Los Blancos pada bursa transfer musim panas kali ini.

''Bale tidak dimainkan lantaran klub tengah berusaha melepas dia. Jika dia bisa hengkang pada besok hari, maka hal tersebut akan lebih baik bagi kedua belah pihak,'' kata Zidane seperti dikutip Marca, Senin (22/7).

Pernyataan Zidane ini sempat dikecam oleh agen Bale, Jonathan Barnett. Menurut dia, pernyataan Zidane terkait situasi Bale di Real Madrid cukup memalukan, terlebih setelah semua kontribusi yang telah diberikan Bale buat Los Blancos. ''Pernyataan itu benar-benar memalukan, apalagi terhadap Bale, yang telah berbuat banyak untuk Real Madrid,'' ujar Barnett, seperti dikutip ESPN.

photo
Gareth Bale (kanan) dan Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane (kiri).

Jika menilik kemampuan Bale, langkah yang dilakukan Los Blancos cukup masuk akal. Performa Bale dinilai terus menurun, termasuk saat hanya mampu menyumbangkan del pan gol dan empat assist dalam 29 penampilan di pentas La Liga musim lalu. Tidak hanya itu, dengan gaya permainan yang dimilikinya, Bale juga rentan cedera.

Spurs dikabarkan sempat berminat untuk bisa kembali merekrut Bale. Namun, Spurs mengajukan sejumlah persyaratan, yaitu hanya mau membayar nilai transfer tidak lebih dari 60 juta euro. Selain itu, Spurs ber arap Bale mau menerima pengurangan gaji dan El Real membayar separuh gaji Bale yang mencapai 25 juta euro selama tiga musim mendatang.

Namun, pilihan untuk Bale tidak hanya kembali ke Inggris dan memperkuat Spurs. Ada juga tawaran dari klub-klub kontestan di Liga Super Cina. Bahkan, klub-klub Liga Super Cina dikabarkan sanggup memenuhi besaran gaji Bale. Jiangshu Suning dikabarkan siap masuk ke meja perundingan dengan Real Madrid. (reja irfa widodo, ed: citra listya rini)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement