REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) bersama Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI) mengadakan pelatihan masyarakat desa wisata. Peatihan yang mengusung tema ‘Kegiatan Pengembangan Desa Wisata Melalui Pendampingan Dalam Rangka Fasilitasi Pelatihan Masyarakat Desa Wisata’ itu diikuti puluhan masyarakat, baik tokoh masyarakat, Karang Taruna, ibu-ibu PKK, maupun Pokdarwis
Pelatihan tersebut diselenggarakan di Saung Gabus, Gabus Rawa, Desa Srijaya, Tambun Utara, Bekasi, Kamis (18/7). Kegiatan ini dibuka dengan sambutan perwakilan Desa Srijaya, Drahim Sada sebagai tokoh dan budayawan.
“Masyarakat Desa Srijaya menyambut baik dan berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan desa wisata di Desa Srijaya,” kata Drahim Sada, dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (24/7).
Suparman selaku kepala Bidang Penjamin Mutu UBSI mengatakan, peran Perguruan Tinggi dalam pengembangan desa wisata sebagai bagian dari pemenuhan tugas dan tanggung jawab sebagai akademisi yaitu Tridharma Perguruan Tinggi khususnya bidang Pengabdian Masyarakat, dengan melibatkan dosen dan mahasiswa untuk mendukung pengembangan desa wisata.