REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Penyerang LA Galaxy Zlatan Ibrahimovic lolos dari hukuman oleh Major League Soccer (MLS) akibat menyikut pemain LAFC Mohamed El-Munir dalam laga derbi pada Jumat (19/7) pekan lalu di Dignity Health Sports Park. Dikutip dari ESPN, Kamis (25/7), mantan pemain Manchester United itu hanya diberikan peringatan formal oleh komite disiplin MLS.
Insiden yang terjadi sesaat sebelum turun minum itu membuat El-Munir mengalami luka pada wajahnya. Ibra dan El-Munir saat itu terlibat dalam duel udara dan pemain asal Swedia tersebut menyikut sisi kanan wajah lawannya itu.
Sayangnya, Ibra tidak diberikan kartu oleh wasit dengan menganggap duel itu pelanggaran biasa. Meski demikian Ibra malah berkonfrontasi dengan asisten LAFC Zak Abdel setelah pertandingan selesai. LAFC pun menyatakan bahwa EL-Munir akan menjalani operasi hari ini untuk mengobati retak pada wajahnya. Cedera itu juga akan memuat El-Munir absen selama empat pekan.
Komite disiplin MLS diharapkan mengeluarkan rekomendasi kartu merah sehingga membuat Ibra absen dalam dua pertandingan. Tapi ternyata Komite Disiplin MLS tak sepakat untuk memberikan Ibra larangan bertanding. Padahal, MLS telah menerapkan teknologi video assistance referee (VAR) musim ini.
Hanya saja, Komite Disiplin MLS menilai tidak bisa memberikan hukuman karena insiden di dalam lapangan tidak menghasilkan kartu merah. Namun jika Ibra terlibat dalam insiden yang sama ke depannya, ia akan terkena hukuman larangan bertanding. Mei lalu, Ibra juga menerima larangan dua pertandingan karena menarik leher kiper New York FC Sean Johnson.