Sabtu 27 Jul 2019 05:42 WIB

Waze Sebut Navigasi Kunjungan ke Restoran dan Ritel Naik Pesat di Musim Liburan

Waze mengingkapkan navigasi ke pom bensin, restoran, dan toko ritel naik

Rep: Ning Rahayu(Warta Ekonomi)/ Red: Ning Rahayu(Warta Ekonomi)
Waze Sebut Navigasi Kunjungan ke Restoran dan Ritel Naik Pesat di Musim Liburan. (FOTO: Warta Ekonomi)
Waze Sebut Navigasi Kunjungan ke Restoran dan Ritel Naik Pesat di Musim Liburan. (FOTO: Warta Ekonomi)

Orang Indonesia pada umumnya sangat menantikan musim liburan, pasalnya mereka dapat menghabiskan waktu yang berkualitas bersama orang yang disayangi, juga teman-temannya. Oleh karena banyaknya orang yang mengunjungi kerabat atau bepergian bersama di periode tersebut, kemacetan lalu lintas pun juga akan turut meningkat. 

Hal ini diperkuat berdasarkan data dari  aplikasi navigasi berbasis komunitas Waze, di mana faktanya pada 8 Juni 2019, selama akhir pekan Hari Raya, 16.8 juta kilometer telah ditempuh oleh pengguna Waze di seluruh Indonesia, dan ini merupakan kilometer tertinggi yang pernah tercatat oleh Waze.

“Kemacetan mencapai puncak tertinggi sepanjang sejarah pada akhir pekan pertama bulan Juni, yaitu 149% peningkatan kilometer berkendara dibandingkan rata-rata nasional. Faktanya, jumlah tertinggi kilometer berkendara setara dengan 22 kali jarak yang dibutuhkan untuk pergi ke bulan dan kembali lagi ke bumi, dan kami prediksi pengendara akan mengalami kondisi serupa saat libur nasional berikutnya, yaitu pada saat long weekend, ataupun saat musim liburan akhir tahun,” menurut Marlin R. Siahaan, Waze Indonesia Country Manager.

Baca Juga: Waze Punya Fitur Baru, Bisa Cek Harga Tol di Navigasi HP

Menurut data Waze, navigasi ke berbagai lokasi seperti pom bensin, restoran, dan toko ritel juga meningkat tajam selama liburan. Misalnya, sejak 6 Juni hingga 9 Juni, navigasi ke restoran meningkat 114% dan navigasi ke toko ritel mencapai puncaknya hingga 60% kenaikan dibandingkan rata-rata setiap bulannya. Orang memilih untuk pergi ke mall atau restoran karena lokasi-lokasi ini dianggap opsi terbaik untuk menghabiskan liburan, baik untuk makan, belanja, atau sekedar nongkrong.

Saat ini konsumen dibombardir dengan beragam konten digital, khususnya pada saat liburan. Memahami kebiasaan mereka, seperti kemana mereka bepergian selama liburan akan dapat menguntungkan perusahaan menerobos padatnya arus informasi digital, juga dapat membantu menargetkan iklan dengan lebih baik.

Baca Juga: Allianz Partners Bakal Bantu Pengguna Waze Asia Pasifik 24 Jam

Sebagai tambahan peningkatan Waze selama musim liburan, Waze mengakomodasi merk/kampanye untuk terhubung dengan target audience mereka melalui berbagai solusi iklan. Contohnya, beberapa merk/perusahaan FMCG telah berhasil melakukan kampanye pemasaran pembelanja dengan memanfaatkan destinasi pengguna ke lokasi ritel, dikarenakan merk FMCG tidak memiliki outlet berdiri sendiri dan Waze membantu mengarahkan target market yang akan berkendara ke pusat perbelanjaan atau mini market.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement