REPUBLIKA.CO.ID, HOCKENHEIM -- Bos tim Red Bull Christian Horner memuji Max Verstappen menunjukkan kelasnya yang berbeda dari pembalap lainnya menyusul kemenangannya di balapan Formula Satu (F1) yang epik dan semrawut di GP Jerman, Ahad (28/7). Verstappen finis pertama di Sirkuit Hockenheim.
Pembalap Belanda berusia 21 tahun itu lebih cepat dari Sebastian Vettel (Ferrari) dan Daniil Kvyat (Toro Rosso) pada balapan yang diganggu hujan badai, tabrakan, dan keluarnya safety car empat kali dan virtual safety car.
Menurut Horner, keberhasilan dengan kondisi seperti ini punya sedikit perjudian, tapi Verstappen mampu menjaga dirinya tenang dan brilian di belakang kemudia. "Balapan seperti ini, dia sangat mahir dan dia memiliki kendali penuh ketika dia di depan," kata Horner .
Rahasianya, lanjut dia, tim hanya memastikan mereka memakai ban yang tepat pada waktu yang tepat di kala tak ada waktu untuk melihat rival-rival lainnya. Sebab, apa pun bisa terjadi di setiap tikungan.
"Kami memberinya semua informasi yang bisa kami sampaikan tentang bagaimana dia dan kondisi ban dibandingkan lawan-lawannya dan dia masih mampu menekan, menekan dan menekan," kata Horner. "Ketika dia di depan, kemudian dia menunjukkan kelasnya."
Verstappen dan Red Bull tercatat melakukan lima kali pitstop di Hockenheim hari itu. Kemenangan ini menjadi kali ketujuh selama karier Verstappen dan kedua kalinya pada musim ini.