REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Kabupaten Biak Numfor, Papua, menyiapkan cadangan listrik sebesar 30 megawatt (MW) untuk memenuhi kebutuhan sarana prasarana kelistrikan bagi perhelatan Pekan Olah raga Nasional XX Papua 2020. PLN memastikan selama penyelenggaraan PON Papua 2020 kebutuhan listrik dapat terpenuhi melalui fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Minyak Gas Urfu yang ditargetkan segera beroperasi pada 2019.
Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Biak Y.Darmono di Biak, Jumat (2/8), mengakui, ketersediaan listrik selama PON Papua 2020 sudah menjadi kebutuhan prioritas mengingat ada fasilitas venue PON yang sudah dibangun di Biak. Peningkatan kebutuhan listrik di area UP3 PLN Biak sampai Agustus 2019, menurut Darmono, terjadi karena adanya berbagai pembangunan fasilitas perkantoran Koopsau III, perusahaan swasta kayu PT Wapoga, hotel serta perkantoran pemerintah dan usaha swasta lainnya.
"Jajaran manajemen UP3 PLN Biak sudah mengantisipasi kebutuhan pasokan listrik terutama saat Kluster Biak menjadi tempat salah satu penyelenggara PON Papua 2020," ungkap Darmono. Ia mengharapkan, operasional PLTMG Urfu Distrik Yendidori dapat berlangsung lancar sesuai dengan target PLN pada 2019.
Sementara itu, Bupati Biak Herry Ario Naap memerintahkan jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah di lingkup Pemkab Biak Numfor yang terkait dengan penyelenggaraan PON XX Papua 2020 untuk berkoordinasi dengan manajemen PLN Biak dalam menjamin ketersediaan kebutuhan listrik.
"Saya minta pelaksana tugas Kadispora Biak Yohan Yarangga bersama para asisten Sekda untuk melakukan koordinasi kerja guna mendukung persiapan kebutuhan listrik untuk PON Papua,"demikian Bupati Herry Naap.
Hingga, Jumat, layanan kebutuhan listrik di Kabupaten Biak Numfor masih dipasok dari operasional mesin pembangkit PLTD Mandiri, Kelurahan Karang Mulia Distrik Samofa.