Ahad 04 Aug 2019 12:42 WIB

BNPB: Korban Gempa Banten Bertambah Jadi Enam Orang

Selain korban meninggal, tercatat tiga korban luka-luka.

Rep: Mabruroh/ Red: Andri Saubani
Sebanyak 2 SSK prajurit Korem 064 Maulana Yusuf Banten diterjunkan ke lokasi gempa bumi 7,4 SR.
Foto: dok. Pendam Siliwangi
Sebanyak 2 SSK prajurit Korem 064 Maulana Yusuf Banten diterjunkan ke lokasi gempa bumi 7,4 SR.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plt Kepala Pusdatinmas BNPB, Agus Wibowo menyatakan korban gempa bumi di Pandeglang, Lampung, dan Sukabumi beberapa waktu lalu bertambah. Gempa bermagnitudo 6,9 itu menelan korban jiwa enam orang dan korban luka tiga orang.

"Yang meninggal dunia menjadi enam orang, luka-luka tiga orang, yang terdampak 136 KK dan yang mengungsi 33 orang," kata Agus dalam siaran pers yang diterima Republika pada Ahad (4/8).

Baca Juga

Agus menjelaskan, satu orang meninggal dari kabupaten Pandeglang atas nama Sain (40 tahun), tiga orang meninggal dari kabupaten Lebak atas nama Rasinah (48), Salam (95) dan Icha (65), serta dua korban meninggal lainnya dari kabupaten Sukabumi yakni atas nama Ajay (58) dan Ruyani (35).  "Sedangkan mereka yang luka-luka, dua dari Pandeglang dan satu dari Sukabumi," kata dia.

Seperti diketahui, gempa bumi terjadi pada Jumat 2 Agustus 2019 pukul 19.03 WIB. Gempa tersebut dirasakan kuat di wilayah Pandeglang, Lebak, Sukabumi, Lampung, dan Jabodetabek. Bahkan BMKG sempat menyatakan gempa tersebut dapat berpotensi tsunami.

Selama dua jam BMKG terus melakukan pemantauan pascakejadian. Hingga kemudian peringatan potensi adanya bencana tsunami dicabut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement