REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil menilai kehadiran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kongres PDIP adalah hal yang lumrah dilakukan. Apalagi komunikasi keduanya sudah lama terbangun.
"PKS menilai bahwa itu lumrah Prabowo sebagai ketum Gerindra memenuhi undangan PDIP. Jadi tidak ada yang perlu dipertanyakan, dipersoalkan, dikhawatirkan kehadiran Pak Prabowo di kongres itu," ungkap Nasir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/8).
Ia tak persoalkan apabila nantinya Gerindra merapat ke kubu pemerintah. Menurutnya masing-masing parpol punya kebijakan dan pilihan sendiri.
"Kita tidak bisa menolak atau mengekang partai yang dulu mendukung Pak Prabowo kemudian bergabung ke pemerintahan ya monggo saja silakan saja. yang penting itu semua untuk kemaslahatan bangsa dan negara," ucapnya.
Saat ditanya kemungkinan keduanya mempersiapkan untuk 2024, ia lebih memilih untuk menunggu. Pasalnya selama lima tahun ke depan masing-masing partai akan melakukan evaluasi dan konsolidasi.
"Kita lihat saja nanti," tuturnya.