Sabtu 10 Aug 2019 06:00 WIB

Pandora 3, Misi Selamatkan Artefak Curian Multinasional

Pandora 3 berhasil menyelamatkan 18 ribu artefak curian.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
 Benda artefak Mesir kuno yang dikembalikan ke negara asalnya.
Foto: abc news
Benda artefak Mesir kuno yang dikembalikan ke negara asalnya.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Sebuah badan kerjasama penegakan hukum Uni Eropa untuk penindakan perdagangan artefak curian, Pandora 3, berhasil menyita sebanyak 18 ribu artefak curian serta menangkap 59  orang. 

Di antara barang-barang yang disita Pandora 3 dalam operasi multinasional itu yakni sebuah segel silinder kuno dari era Mesopotamia. Sebuah Alkitab abad ke-15 yang dicuri dari Jerman lebih dari 25 tahun lalu serta klik kuno sebanyak 190 keping.  

Baca Juga

"Sebagian besar barang yang dicuri berupa koin, lukisan, alat musik, dan patung dari beberapa negara Eropa. Lebih dari 30 karya dari Kolombia, Mesir, Irak, dan Maroko berhasil ditemukan. Peralatan yang digunakan untuk memfasilitasi pencurian dan perdagangan barang-barang bersejarah seperti detektor logam pun turut disita," seperti dilansir Egypt Today pada Jum'at (9/8).

Pandora 3 juga menjalankan pekan patroli elektronik yang dilaksanakan otoritas kepolisian Belanda, sebab sebagain besar barang yang dijarah dijual melalui situs web dan media sosial. Patroli elektronik itu pun berhasil mengungkap 169 situs dunia Maya yang mencurigakan dan mengarah pada penindakan sebanyak 682 buah benda bersejarah.

Penyitaan benda bersejarah itu merupakan serangkaian hasil pemeriksaan rahasia yang dilaksanakan pada 22-30 Oktober 2018. Selama periode tersebut, polisi rahasia dari 29 negara yang berpartisipasi memeriksa rumah lelang, galeri seni, bandara, situs arkeologi dan tempat tinggal pribadi berhasil menangkap sebanyak 59 orang dan menjatuhkan lebih dari 100 hukuman administratif. 

Pandora memang dinilai sebagai agen penegakan hukum Uni Eropa yang dikoordinasikan oleh Penjaga Sipil Spanyol dan Organisasi Pabean Dunia. Pada 2017, Pandora I menghasilkan 75 penangkapan dan pemulihan lebih dari 3.500 item. Pada 2018, operasi Pandora 2 menghasilkan 51 penangkapan dan pengambilan lebih dari 41 ribu item.  

Menurut surat kabar The Art, Pandora adalah salah satu dari banyak proses modern yang memerangi perdagangan bahan-bahan berharga secara budaya. Pada 2018, Operasi Demetra memulihkan sekitar 25.000 objek bersejarah, sebagian besar dari makam kuno dari Sisilia, dan membuat 23 penangkapan dalam dua dekade terakhir. Andrian Saputra

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement