Senin 12 Aug 2019 18:38 WIB

Cegah Pencurian Data dari Autofill Browser dengan Cara Ini

Para pencuri tidak hanya tertarik dengan pengisian data otomatis pada browser

Rep: Redaksi WE Online(Warta Ekonomi)/ Red: Redaksi WE Online(Warta Ekonomi)
Cegah Pencurian Data dari Autofill Browser dengan Cara Ini. (FOTO: Unsplash/Helloquence)
Cegah Pencurian Data dari Autofill Browser dengan Cara Ini. (FOTO: Unsplash/Helloquence)

Sebagian besar mesin penjelajah (browser) dengan mudah menawarkan untuk menyimpan data Anda secara otomatis (autofill) seperti kredensial akun, detail kartu bank untuk toko online, alamat penagihan, nama, dan nomor paspor untuk situs perjalanan, dan sebagainya.

Hal tersebut dilakukan karena mungkin akan bersifat lebih praktis daripada kita harus kembali mengisi ulang data yang sama dan kekhawatiran akan lupanya kata sandi. Namun, ternyata ada hal menarik bahwa pengisian data otomatis ini dapat disalahgunakan oleh pelaku kejahatan siber jika komputer Anda terinfeksi oleh “pencuri” melalui sepotong malware yang dapat mencuri informasi, bahkan dari browser sekalipun.

Skenario semacam ini menjadi semakin populer di kalangan scammers online: Di paruh pertama tahun ini saja, produk keamanan Kaspersky mendeteksi lebih dari 940.000 aksi pencurian. Ini merupakan peningkatan sepertiga dari periode yang sama di tahun 2018.

Baca Juga: Gawat! Korban Malware Finansial Meningkat, Berikut Saran dari Pakar Keamanan Siber