REPUBLIKA.CO.ID, DALLAS -- Peretas mencuri data informasi pribadi lebih dari 8.000 pelamar untuk menjadi pilot di maskapai American Airlines dan Southwest Airlines. Setelah membobol pangkalan data yang dikelola perusahaan perekrutan karyawan.
Pembobolan Pilot Credentials di Austin, Texas, terjadi pada 30 April dan maskapai mengetahuinya pada 3 Mei. Perusahaan memberi tahu pelamar terdampak pekan lalu.
Berdasarkan surat Senin (26/6/2023) yang diajukan maskapai untuk ke regulator di Maine, peretas mengakses nama, tanggal lahir, nomor jaminan sosial, dan nomor paspor dan surat izin mengemudi, dan nomor lisensi pilot para pelamar dan kadet.
Berdasarkan dokumen itu sekitar 5.745 pelamar American Airlines dan 3.009 pelamar Southwest Airlines terdampak peretasan ini. Banyak yang sudah dipekerjakan dua maskapai itu.