Selasa 13 Aug 2019 14:29 WIB

Sultan Sebut Tol Yogya-Solo-Bawen Dilelang Tahun Depan

Tol Yogya-Solo-Bawen nantinya akan terintegrasi dengan bandara baru.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Indira Rezkisari
 Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X
Foto: Republika/Neni Ridarineni
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, pengerjaan jalan tol Yogyakarta-Solo dan jalan tol Yogyakarta-Bawen akan dilelang tahun depan. Sultan berharap agar pekerjaan jalan tol segera dimulai sehingga bisa cepat jadi.

Jalan tol nantinya terintegrasi dengan Yogyakarta International Airport (YIA). "Baru bisa dilelang tahun depan, karena itu harus cepat selesai bersamaan dengan YIA," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (12/8).

Baca Juga

Ia mengatakan, untuk DIY, ia masih menunggu persetujuan lelang dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Saat ini lelang baru dilakukan di Jawa Tengah.

Setelah ada persetujuan dari Kementerian PUPR, maka izin penetapan lokasi (IPL) segera dapat dilakukan. "Kalau menteri sudah tanda tangan, nanti baru saya mengeluarkan izin lokasi, baru bisa dilelang," ujarnya.

Ia menjelaskan, jalan tol Yogya-Solo dan Yogya-Bawen yang tersambung membuat wisatawan bisa langsung ke Borobudur. Jalan tol Yogya-Solo nantinya akan melewati Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah.

Setelah itu melewati Jalan Raya Tajem, Sleman dan terus menuju Jogja Outer Ring Road (JORR). Jalur menuju Ring Road ini nantinya akan dibuat melayang atau elevated. Kemudian akan memasuki Muntilan, Jawa Tengah atau kawasan Borobudur.

Ia pun berharap dari Sentolo, Kulonprogo, juga ada jalan tembus menuju Muntilan. "Saya juga berharap, nanti dari Temon menuju Suroloyo jadi satu dengan jalur Sentolo ke utara untuk tembus ke Muntilan. Jadi ke Bandara Kulonprogo bisa lewat jalur Temon,”

Khusus ke YIA, jalan tol tidak langsung menuju ke bandara. Namun, akan disiapkan akses dari bandara untuk masuk ke jalan tol.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Gatot Saptadi sebelumnya  mengatakan, Gubernur DIY sudah sepenuhnya menyepakati soal pembangunan tol tersebut. Rencana pembangunan telah selesai dibahas bersama Kementerian PUPR.

Sebelumnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakqn sudah ada kesepakatan pembangunan jalan tol Yogyakarta-Solo. Ia pun telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DIY dan didapatkan respons positif dari pemda setempat.

"Yang jelas Yogya-Solo saya sudah telepon Sekda sudah oke. Jadi mudah-mudahan Juli ini Solo-Yogya dua ruas yakni Solo-Prambanan dan Prambanan-Yogya sudah ada kesepakatan," kata Basuki beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement