REPUBLIKA.CO.ID, BINHDUONG -- Pelatih timnas Indonesia U-18 Fakhri Husaini memasukkan materi tendangan penalti pada sesi latihan yang dilakukan di Lapangan Becamex Binh Duong, Kamis (15/8). Sesi latihan ini menyongsong laga semifinal Piala AFF U-18 yang akan berlangsung Sabtu (17/8) di tempat yang sama.
"Ini penting karena kami memperkirakan di semifinal tidak tertutup kemungkinan penentu kemenangan didapat dari eksekusi penalti," ujar Fakhri usai sesi latihan.
Dengan kata lain skuat Garuda Nusantara akan kembali menjalani pertandingan berat menghadapi salah satu tim wakil Grup B sehingga akan ada peluang berakhir dengan skor imbang.
Selain menambahkan sesi berlatih tendangan penalti, pemain yang tidak ikut bertanding kemarin atau bermain di bawah 60 menit juga menjalani latih tanding antaranggota skuat di lapangan tersebut.
Hal tersebut dilakukan untuk pengkondisian kesiapan fisik dan mental para pemain sebelum melakoni pertandingan di semifinal yang lebih sengit.
"Untuk menjaga aspek kebugaran mereka agar terpelihara terus. Kami sudah mencoba minimal melakukan persiapan yang lebih awal, secara mental ini bagus untuk eksekutor dan penjaga gawangnya," kata Fakhri.
Tim pelatih juga telah melakukan persiapan taktis untuk menyiapkan strategi dalam pertandingan semifinal usai melihat hasil laga dari calon lawan di Grup B.
Indonesia menjuarai Grup A, sementara Myanmar menjadi runner-up untuk maju ke semifinal. Indonesia dan Myanmar masih menanti lawan dari Grup B. Penentuan peringkat akhir klasemen grup akan diketahui hari ini setelah semua pertandingan rampung.