REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Badan Eksekutif di Alexandria memberlakukan dekrit untuk membongkar Masjid Sidi Aboul Ikhlas Al-Zorkany, yang terletak di jalur jalan yang masih dalam pembangunan.
Masjid Sidi Abou l Ikhlas Al-Zorkany pindah sementara ke Mosques Square di Alexandria. Banyak masjid yang memenuhi Alun-alun seperti Al-Morsy Aboul Abbas, Sidi Yacout, dan Al-Abasiry.
Jalan yang akan diresmikan dalam beberapa bulan adalah Al Mahmoudeya Axis membentang lebih dari 21,6 kilometer dengan biaya 5 miliar pound Mesir. Masjid Sidi Aboul Ikhlas Al-Zorkany baru akan dibangun setelah jalan selesai.
Presiden, Abdel Fatah al-Sisi, mengemukakan masalah ini pada hari Sabtu (16/8) ketika meresmikan 1.302 rumah kaca di Pangkalan Militer Mohamed Naguib.
Presiden menggarisbawahi bahwa tempat ibadah tidak boleh dibangun di atas tanah milik negara tanpa lisensi karena dapat berdampak negatif bagi kepentingan umum. "Tempat ibadah layak mendapat lokasi utama yang diberikan oleh negara," kata Presiden menegaskan, sebagaimana dilansir di egypttoday.com, Senin (19/8).
Masjid Sidi Aboul Ikhlas Al-Zorkany dibangun pada 1985, enam tahun setelah kematian Syekh, Ahmed Bin Mohamed Ali Bin Mohamed Al-Zorkany, pendiri gerakan Sufi Agung Ikhlasiyah.
Angka terbaru yang dirilis oleh Kementerian Kebudayaan pada 2015 tentang jumlah tempat ibadah di Mesir mencapai enam ribu unit masjid.