REPUBLIKA.CO.ID, WOLVERHAMPTON -- Ole Gunnar Solskjaer tak bisa menutupi kekecewaannya usai Manchester United (MU) hanya membawa pulang satu poin dari Molineux Stadium, Selasa (20/8). MU ditahan imbang 1-1 oleh Wolverhampton, setelah sempat unggul lebih dulu, sebelum disamakan di babak kedua.
Apalagi, MU sebenarnya punya peluang untuk kembali unggul, jika saja Paul Pogba tak gagal mengeksekui penalti.
''Kami pergi dari sini (Molineux Stadium) dengan kecewa karena merasa seharusnya dapat meraih tiga poin,'' kata Solskjaer, dikutip dari laman resmi klub, Selasa (20/8).
Menurut Solskjaer, timnya mendominasi pertandingan dengan 65 persen penguasaan bola, dan mencetak gol lebih dulu. Meskipun, setelah itu Wolves mengambil risiko dengan bermain menekan dan akhirnya mampu membawa hasil lewat gol Ruben Neves. ''Saya pikir kami kemudian mengontrol (pertandingan) lagi dan dapat memenangkannya,'' ujarnya.
Pada babak pertama, Pogba dkk dinilai tampil cukup dewasa. Namun justru tampil ceroboh di babak kedua.
Tapi Solskjaer menegaskan timnya tetap menunjukkan tanda-tanda perbaikan, khususnya pemain muda yang banyak mengambil pelajaran dari laga tersebut. Tanda positif lainnya, lanjut dia, adalah para pemainnya tidak senang dengan hasil tersebut.
''Kami merasa layak mendapatkan (hasil) lebih dan kami dapat melakukan lebih baik lagi. Kami lebih baik dalam penguasan bola dan kami memberikan terlalu banyak peluang untuk mereka melakukan serangan balik,'' jelas Solskjaer.