REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ousmane Dembele tak berniat untuk meninggalkan Barcelona pada musim panas ini, meski sejumlah klub besar Eropa tertarik untuk memboyongnya. Dembele tetap bertekad membuktikan diri dan berjuang memperebutkan posisi di tim utama Blaugrana.
Pemain berusia 22 tahun tersebut telah memiliki karier yang tidak stabil di Camp Nou sejak bergabung dengan Barcelona dari Borussia Dortmund dengan nilai 97 juta poundsterling pada 2017. Pemain timnas Prancis tersebut saat ini harus menepi selama lima pekan karena cedera paha kirinya dalam pertandingan pembukaan La Liga musim ini melawan Athletic Bilbao pada pekan lalu.
Dembele harus bersaing untuk menjadi pilihan pertama pelatih Ernesto Valverde musim ini dengan Lionel Messi, Luis Suarez dan Antoine Greizmann. Posisinya juga semakin terancam karena Barca optimistis dapat memulangkan Neymar dari Paris Saint-Germain (PSG) sebelum jendela transfer Eropa ditutup pada 2 September.
Dembele tetap bertekad untuk membuktikan dirinya di Camp Nou, menurut agennya Moussa Sissoko. "Saya ingin mengklarifikasi dengan tegas dan pasti situasi Ousmane Dembele," kata Sissoko kepada media Prancis, L'Equipe yang dikutip Sky Sports pada Rabu (21/8).
"Ia tidak berencana untuk meninggalkan Barcelona saat ini. Ini adalah tindakan yang sudah pasti selama beberapa bulan sekarang dan tidak ada elemen yang akan membuat kita pergi," ujarnya.
"Ousmane merasa sangat baik di dalam klub dan ia tetap bertekad untuk membuktikan dirinya dalam jangka panjang," ucapnya.
Sissoko melanjutkan, Ousmane juga tidak mempikirkan minat dari beberapa klub Eropa. Menurutnya, Ousmane tetap yakin bergabung dengan Barcelona adalah pilihan tepat dan akan membuatnya terus berkembang.
"Ousmane sadar tentang apa yang harus ia lakukan setiap hari untuk menjadikan waktunya di Barcelona sukses. Sayang, cederanya menghentikan proses untuk sementara dalam motivasinya menorehkan musim yang hebat dan indah. Namun, ini tidak berdampak pada semangatnya untuk sukses dan ia yakin untuk kembali secepatnya," jelasnya
Ikuti Whatsapp Channel Republika