Jumat 23 Aug 2019 00:39 WIB

DPR Minta Pembangunan Ibu Kota Baru Perhatikan Lingkungan

Masyarakat Kalimantan ingin pembangunan nanti tegap melestarikan hutan-hutan di sana.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi Pemindahan Ibu Kota Negara
Foto: mgrol101
Ilustrasi Pemindahan Ibu Kota Negara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) merespons keputusan pemerintah soal pemindahan ibu kota negara ke provinsi tersebut. Salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mewakili masyarakat Kaltim meminta pembangunan di Kaltim tetap berkomitmen kepada kelestarian lingkungan.

Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kaltim, Hetifah Sjaufudian, menegaskan masyarakat Kalimantan ingin agar pembangunan nanti tegap melestarikan hutan-hutan yang ada di sana. Sehingga, perencanaan pembangunan ibu kota ini harus matang dengan mengambil konsep yang futuristik dan tetap menjaga kelestarian lingkungan setempat. 

Baca Juga

“Tentu ada pesan-pesan juga dari Kaltim, kalau kita membangun Kalimantan sebagai ibu kota kan bukan memindahkan Jakarta dengan segala problematikanya. Misalnya banjir, macet, polusi, jadi kami ingin Kalimantan ini jadi the future of Indonesia yang jadi suatu kemajuan dalam arti bukan moderen dalam artian sekarang yang ada pembangunan dan sebagainya,” ujar Hetifah sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (22/8) malam. 

Dia melanjutkan, persiapan pemindahan sebaiknya tidak hanya menyasar konsep tata ruang saja. Pertimbangan kearifan lokal Kalimantan sebagai paru-paru dunia menurutnya perlu diperhatikan.

Karena itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan konsep membangun green city, tetapi menurutnya harus lebih dari itu yakni forest city. “Bila perlu forest city, kalau masih green city lebih ekstrem dari itu lah ya kalau bisa. Tapi sudah bagus konsepnya seperti itu, kita support. Jadi harus tuangkan itu dengan lebih cermat turunannya seperti apa,” tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil memastikan ibu kota negara akan pindah ke Provinsi Kaltim. Namun untuk lokasi persisnya belum tahu.

"Kalimantan Timur, tapi lokasi spesifiknya yang belum," kata Sofyan di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (22/8).

Sofyan menegaskan, pengadaan lahan untuk kebutuhan ibu kota ini masih menunggu pengumuman resmi lokasi pasti ibu kota baru oleh Presiden.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement