Ahad 25 Aug 2019 12:40 WIB

Solskjaer Ratapi Dua Kegagalan Penalti pada Dua Laga MU

MU kalah 1-2 dari Crystal Palace di kandang.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Andri Saubani
Kemelut di depan gawang Manchester United pada laga Liga Inggris di Old Trafford Stadium, Manchester, Sabtu (24/8)
Foto: Alastair Grant/AP
Kemelut di depan gawang Manchester United pada laga Liga Inggris di Old Trafford Stadium, Manchester, Sabtu (24/8)

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Ole Gunnar Solskjaer meratapi dua penalti yang gagal dalam dua pertandingan tersebut, setelah dikalahkan Crystal Palace 1-2. Meskipun ia masih kecewa tak diberikan penalti ketika Anthony Martial dan Marcus Rashford dijatuhkan di kotak terlarang. Saat ditahan imbang Wolves akhir pekan lalu, Paul Pogba gagal mencetak gol dari titik putih.

"Dua pertandingan, dua penalti gagal. Jika Anda mencetak gol, itu akan menjadi skenario yang berbeda," ucap Solskjaer, dikutip dari Sky Sports, Ahad (25/8).

Baca Juga

Sementara itu, Palace mampu mencetak gol hanya dengan dua tendangan ke arah gawang. Itu mengapa Solskjaer menilai timnya tak bermain secara efektif, dan membiarkan tim tamu mencetak dua gol mudah. MU, lanjut dia, hanya mendominasi pertandingan, namun tak dapat mengontrolnya.

Victor Lindelof, dikritik karena kesalahannya saat gol dari Jordan Ayew. Sementara David de Gea disalahkan karena gol kedua Patrick Van Aanholt di masa injury time. Padahal, tendangan Van Aanholt tepat mengarah ke badannya di tiang dekat. Namun, bola ia gagal menepisnya sehingga MU harus kalah di menit-menit akhir.

''Dia (De Gea) kecewea. Tapi dia selalu kecewa setiap kali kebobolan,'' ungkap Solskjaer.

Akibatnya, MU gagal menang dalam dua pertandingan terakhir mereka. Imbang 1-1 lawan Wolves dan kalaha 2-1 atas Palace, setelah menang 4-0 atas Chelsea di laga perdana.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement