REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan menapaki Liga Italia musim ini dengan kekecewaan. I Rossoneri menelan kekalahan 0-1 dari Udinese di paga pembuka Serie A musim ini, akhir pekan lalu. Kendati demikian, pelatih AC Milan, Marco Giampaolo, menegaskan, tidak akanmengubah pendekatan dan gaya bermain anak-anak asuhnya.
Eks pelatih Sampdoria itu menyebut, meski kalah pada laga perdana Serie A, Milan akan tetap berusaha untuk menerapkan dan mempertahankan gaya sepak bola menyerang. Pendekatan ini pula yang akan diterapkan Milan kala menerima lawatan Brescia pada giornata kedua Liga Italia, Sabtu (31/8) malam WIB.
Pada laga itu, Milan sekaligus mengincar kemenangan perdana pada musim ini. "Saya tidak akan mundur soal rencana penerapan gaya bermain. Saya mungkin bisa menggeser posisi pemain, tapi saya tetap bertahan dengan ide sepak bola menyerang. Milan harus lebih sering bermain di bidang lapangan lawan," tutur Giampaolo seperti dikutip Football-Italia, Sabtu (231/8).
Pengganti Gennaro Gattuso di kursi pelatih Milan itu mengakui, pada laga kontra Udinese, anak-anak asuhnya belum bisa menampilkan gaya sepak bola yang dia inginkan. Namun, Giampolo optimistis, seiring dengan perjalanan waktu anak-anak asuhnya bakal terbiasa dengan ide sepak bola menyerang tersebut.
Giampaolo mengungkapkan, di laga kontra Brescia, dirinya akan mencoba menempatkan Suso sebagai playmaker, alih-alih sebagai winger. Langkah ini dilakukan Giampolo lantaran Lucas Biglia masih belum fit, sedangkan Ismael Bennacer dinilai belum siap merumput dari awal laga.
Meski timnya bakal berhadapan dengan salah satu tim promosi, tapi Giampolo tetap mewaspadai kekuatan juara Serie B musim lalu tersebut. ''Bresia adalah tim yang bagus. Aspek minim pengalaman yang mereka miliki, bisa ditutupi dengan kerjasama tim yang solid. Karena itu, kami harus bisa tampil maksimal,'' tutur Giampolo.