Selasa 03 Sep 2019 10:17 WIB

Naomi Osaka Berusaha Bangkit Usai Tersingkir di AS Terbuka

Kekalahan itu akan membuat Naomi kehilangan status petenis nomor satu dunia.

Naomi Osaka Juara AS Terbuka 2018.
Foto: EPA/JOHN G MABANGLO
Naomi Osaka Juara AS Terbuka 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Juara bertahan Naomi Osaka mengaku cukup terpukul dan bersedih setelah tersingkir dari US Open/AS Terbuka oleh petenis Swiss Belinda Bencic. Namun ia merasa sudah mendapatkan pelajaran dari kekalahannya dan berusaha untuk move on.

"Saat ini saya sedang bersedih. Namun saya juga merasa bahwa saya belajar banyak dari turnamen ini," kata petenis berusia 21 tahun itu usai pertandingan di New York, Senin (2/9) waktu setempat.

Baca Juga

Kekalahan itu akan membuat Naomi kehilangan status petenis nomor satu dunia untuk direbut kembali Ashleigh Barty. "Saya merasa langkah-langkah yang saya lakukan telah mengubah saya menjadi jauh lebih baik daripada yang saya bayangkan saat ini," ungkapnya.

Sebelumnya, pada turnamen Grand Slam Wimbledon, Osaka sempat tidak bisa berkata-kata pada media saat harus menghadapi kekalahannya. Ia bahkan meminta izin untuk pergi di tengah-tengah wawancara dengan media.

"Di Wimbledon, saya pergi begitu saja dari kalian," kata Osaka. "Saya merasa lebih santai sekarang. Saya merasa sudah tumbuh dewasa dan tidak lagi ingin menyimpan begitu banyak beban dalam sebuah pertandingan."

Kekalahan petenis asal Jepang itu telah menghilangkan prospek pertandingan bagi Naomi Osaka untuk bertemu kembali dengan Serena Williams di final US Open seperti tahun lalu. Selain itu, tersingkirnya Osaka akan memungkinkan munculnya juara tunggal putri grand slam yang berbeda-beda dalam satu musim untuk tiga tahun berturut-turut dan yang pertama dalam era US Open.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement