REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa turut serta meminimalisir dampak kekeringan yang dirasakan warga. Lebih dari 100 ribu liter air bersih dibagikan ke tiga kabupaten di Jawa Barat.
Tiga kabupaten yang disasar adalah Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Bandung. Ketiganya disebut dilanda musim paceklik berkepanjangan.
Tim Distribusi Air Untuk Kehidupan Dompet Dhuafa, Resda mengungkapkan BPBD Kabupaten Bandung sudah mengeluarkan siaga darurat kekeringan. Masih banyak permintaan bantuan air bersih dari titik desa lain terkait wilayah Kabupaten Bandung yang hingga saat ini hampir semuanya mengalami kekeringan.
“Pada Sabtu (31/8) malam, DMC Dompet Dhuafa mendistribusikan 5.000 liter Air Bersih kepada 50 Kepala Keluarga warga RT 01/RW 15 Desa Sindang Panon, Kecamatan Banjaran. Malam itu juga DMC mendistribusikan 10 Tangki air bersih di 4 kecamatan lainnya,” ujar Resda dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Kamis (5/9).
Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan musim kemarau diprediksi berlangsung hingga Oktober 2019. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, musim kemarau tahun ini jauh lebih kering. Kekeringan berdampak pada terhambatnya aktivitas warga bahkan menyentuh aspek perekonomian warga.
“Alhamdulillah, setidaknya lebih dari 6.000 jiwa di tiga kabupaten yang mengalami krisis air bersih telah merasakan manfaat program ‘Air Untuk Kehidupan’ yang disalurkan melalui 15 truk tangki air,” ujar Direktur DMC Dompet Dhuafa, Benny.
Ia menyebut penerima manfaat program tersebut tersebar di Kecamatan Tamansari dan Kecamatan Ciampea di Kabupaten Bogor. Sementara untuk wilayah Kabupaten Bandung dibagikan ke Kecamatan Cibarusah di Kabupaten Bekasi, Kecamatan Banjaran, serta Kecamatan Balaendah.
DMC Dompet Dhuafa menyebut akan terus melakukan penyaluran air bersih ke berbagai wilayah di Indonesia yang masih dilanda musim kemarau. Salah satunya termasuk wilayah Provinsi Banten bahkan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Informasi terkini terkait sebaran Program Air Untuk Kehidupan Dompet Dhuafa, telah dilakukan di tiga provinsi, Jawa Barat, Banten, NTB. Sebanyak lima kabupaten (Bogor, Bekasi, Bandung, Lombok Timur dan Pandeglang), 11 desa, 9 kecamatan, dengan 1.700 KK/ 6.807 jiwa penerima manfaat. Total bantuan air bersih yakni 29 tangki 136.600 liter dengan rata-rata 20,07 liter per jiwa.