Kamis 12 Sep 2019 01:55 WIB

Tawarkan Migrasi Cloud Lebih Cepat, Software AG Kolaborasi dengan Microsoft

Proses migrasi data ke Microsoft Azure akan lebih cepat dan efisien.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Tawarkan Migrasi Cloud Lebih Cepat, Software AG Kolaborasi dengan Microsoft. (FOTO: Bernadinus Adi Pramudita)
Tawarkan Migrasi Cloud Lebih Cepat, Software AG Kolaborasi dengan Microsoft. (FOTO: Bernadinus Adi Pramudita)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Perusahaan teknologi asal Jerman Software AG meluncurkan Cloud Migration Accelerator terbaru melalui kerja samanya dengan Microsoft. Menggunakan webMethods.io Integration, proses migrasi data ke Microsoft Azure akan lebih cepat dan efisien.

"Solusi kami dengan Microsoft memungkinkan perusahaan untuk memiliki ekosistem yang benar-benar terhubung. Pelanggan tidak hanya akan mampu mempercepat migrasi tetapi juga memicu inovasi dan menarik nilai nyata dari data," kata CEO Software AG Sanjay Brahmawar.

Menurutnya, perusahaan yang ingin bermigrasi ke Microsoft Azure dapat memanfaatkan teknologi yang menyediakan jaringan ikat dan memberikan akses mudah serta cepat ke aplikasi, layanan cloud, dan data selama proses migrasi berlangsung.

Baca Juga: Datacomm Cloud Business Hadirkan Solusi Digital Untuk Bisnis Perkebunan

Country Director Software AG Indonesia Rendy Adhisurya menjelaskan seberapa cepat layanan migrasi ke cloud menggunakan Software AG dengan menjelaskan perbandingan waktu yang dialami penggunanya.

"Dulu IT-nya bilang, 'saya butuh waktu paling cepat 4 bulan', untuk supaya produk itu bisa live. Sekarang benchmark-nya maksimum 2 minggu. Itu pun katanya development cuma sehari, sisanya testing sampai itu bisa go live," kata Rendy di Jakarta, Rabu (11/9/2019).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement