REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) telah membagikan sebanyak 30 ribu masker untuk korban yang terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tiga provinsi. Seperti di ketahui karhutla terjadi di sejumlah wilayah yang dampaknya sangat mengancam kesehatan masyarakat.
Ketua Baznas Tanggap Bencana (BTB), Dian Aditya Mandala Putri, menyampaikan BTB telah membagikan masker di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau sejak Agustus 2019. Sebanyak 10 ribu masker telah dibagikan ke masyarakat korban karhutla di sana. Di Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat juga telah dibagikan 20 ribu masker.
"Jadi kalau total semua masker yang telah dibagikan di Provinsi Sumatera Selatan, Riau dan Kalimantan Barat itu 30 ribu masker yang telah dibagikan sampai hari ini," kata Dian saat dihubungi Republika.co.id, Senin (16/9).
Ia juga menyampaikan, hari ini ada pemberangkatan tim pemadam api dari BTB DKI Jakarta yang bergabung dengan tim pemadam api dari Pemerintah DKI Jakarta. Mereka menuju Provinsi Jambi untuk menambah personel pemadam api di sana.
"Tim dari DKI Jakarta berangkat ke Jambi karena titik api ada di Jambi, sementara teman-teman dari Provinsi Sumatra Barat mengirim tim untuk membantu pemadaman api di Riau," ujarnya.
Selain membagikan masker dan membantu proses pemadaman api. Baznas juga memberikan pos layanan medis dan ruang ramah anak yang dilengkapi air purifier, Air Conditioner (AC) serta tim medis. Jika ada keadaan darurat atau ada korban asap karhutla, maka tim medis yang sudah siap siaga di sana akan menanganinya.
"Tim medis itu dari Rumah Sehat Baznas Jakarta dan Rumah Sehat Baznas Pangkal Pinang, lokasi pos medis di Kota Pekanbaru, nanti kita akan tambah pos layanan medis di titik yang pemukimannya lumayan padat dan banyak warga miskin di sana," jelasnya.