Senin 16 Sep 2019 22:19 WIB

In Picture: Kebakaran TPA Antang Makassar Timbulkan Polusi Asap

.

Rep: Antara/ Red: Yogi Ardhi

Seekor sapi menerobos kabut asap di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (16/9/2019). (FOTO : Antara/Arnas Padda)

Petugas pemadam kebakaran meadamkan api di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (16/9/2019). (FOTO : Antara/Arnas Padda)

Sejumlah sapi mencari makan di sekitar lokasi kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (16/9/2019). (FOTO : Antara/Abriawan Abhe)

Pemulung mengangkat sampah yang bisa didaur ulang di TPA Antang Makassar, Sulawesi Selatan. (FOTO : ANTARA FOTO/Yusran Uccang)

Siswa mengenakan masker saat pulang sekolah di sekitar lokasi kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (16/9/2019). (FOTO : Antara/Abriawan Abhe)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemadaman api di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) di Tamangapa Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berlangsung 15 jam. Kebakaran tersebut menyisakan polusi asap hingga meluas ke permukiman warga di sekitar TPA setempat.

Asap juga merambat ke sebagian wilayah Kabupaten Gowa, Senin (16/9). Selain itu, kabut asap sisa pembakaran memenuhi di sepajang jalan Aroepala (Hertasning Baru) hingga di jalan Yasin Limpo sehingga membuat jarak pandang pengendara menjadi tergangu.

Bahkan asap menyebar ke permukiman warga. Beberapa masjid di wilayah sekitar menyampaikan imbauan melalui pengeras suara kepada warga agar terus waspada dan tetap mengunakan masker pengaman mengingat asap tersebut membawa polusi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement