REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Warga Israel memberikan suara dalam pemilihan umum kedua, Selasa (17/9). Pemilu tersebut merupakan yang kedua dalam lima bulan.
Dilansir di BBC, jajak pendapat akhir menempatkan Partai Likud sayap kanan Netanyahu bersaing ketat dengan penantang utamanya, Partai Blue and White yang dipimpin mantan kepala militer, Benny Gantz. Sementara partai-partai yang lebih kecil dianggap dapat memiliki suara besar dalam hasil akhir.
Negosiasi mengenai pembentukan koalisi baru diharapkan akan dimulai segera setelah pemungutan suara berakhir pada 22.00 waktu setempat dan exit poll diumumkan. Sebelumnya Partai Likud dan Blue and White memiliki masing-masing 35 kursi di 120 kursi parlemen (Knesset).
Dalam kampanye pada pekan lalu, Netanyahu menyatakan akan menerapkan kedaulatan Israel di Lembah Yordan jika ia memenangkan rekor masa jabatan kelima. Pengumuman tersebut merupakan janji untuk secara efektif mencaplok 30 persen dari Tepi Barat yang diduduki.