Selasa 17 Sep 2019 13:15 WIB

Kacang Kapri Banyuwangi Diekspor ke Taiwan

Ekspor kacang kapri asal Banyuwangi sudah dilakukan sebanyak dua kali pada tahun ini.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Nidia Zuraya
Petugas dari Balai Karantina Pertanian Surabaya memeriksa kesehatan kacang kapri asal Banyuwangi yang akan diekspor ke Taiwan.
Foto: Dok. Balai Karantina Pertanian Surabaya
Petugas dari Balai Karantina Pertanian Surabaya memeriksa kesehatan kacang kapri asal Banyuwangi yang akan diekspor ke Taiwan.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Surabaya memfasilitasi eksportasi kacang kapri asal Banyuwangi, milik PT Lumbung Pangan Internasional ke Taiwan. Kepala karantina Pertanian Surabaya, Musyaffak Fauzi mengungkapkan, kacang kapri yang diekspor ke Taiwan seberat 10,7 ton dengan nilai ekonomi Rp 362 juta.

“Pada tahun ini PT Lumbung Pangan Internasional telah 2 kali mengirimkan kacang kapri asal Banyuwangi ke Taiwan. Pertama 9,7 ton pada 29 Agustus 2019 dan yang kedua ekspor 10,7 ton,” kata Musyaffak melalui siaran persnya, Selasa (17/9).

Baca Juga

Musyaffak melanjutkan, menurut data dari Karantina Pertanian Surabaya, di tahun-tahun sebelumnya, belum.pernah di lakukan eksportasi kacang kapri. Artinya, lanjut Musyaffak, ekspor kali ini bisa dibilang sebagai ekspor komoditas baru.

"Hal ini sangat sesuai dengan strategi Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ekspor melalui penambahan jenis komoditas baru dan negara tujuan baru ekspor," ujar Musyaffak.

photo
Kacang Kapri.

Musyaffak melanjutkan, Karantina Pertanian Surabaya mendukung dan mempercepat ekspor komoditas ini dengan memastikan kacang kapri tersebut bebas dari serangga Frankliniella Occidentalis (western Flower Thrips). Itu sebagaimana yang dipersyaratkan Taiwan melalui pemeriksaan fisik.

“Apabila semua dokumen terpenuhi dan kacang kapri dinyatakan sehat, Phytosanitary Certifikat dapat diterbitkan,” kata dia.

Kacang Kapri (Pisum sativum) merupakan salah satu jenis sayuran yang cukup populer bukan hanya di Indonesia namun juga di manca negara. Selain rasanya enak, kacang kapri juga bermanfaat untuk kesehatan misalnya mencegah flu, bermanfaat untuk pencernaan, mencegah osteophorosis, kanker, anemia, dan sebagainya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement