REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liverpool mengawali perjalanan mempertahankan gelar juara Liga Champions dengan menghadapi Napoli. The Reds punya kenangan buruk kala bertandang ke Stadion San Paolo, sebab pada musim lalu pasukan Juergen Klopp kalah 0-1 dari Partenopei.
Pengalaman buruk itulah yang membuat Klopp kembali ke Stadion San Paolo, Rabu dini hari nanti, dengan tidak membusungkan dada. Sambil merendah, Klopp mengatakan Liverpool bukanlah tim favorit kala menghadapi Napoli.
Musim lalu, Liverpool meninggalkan Napoli tanpa sekali pun melepaskan tendangan menyasar target. Beruntung Alisson tampil cemerlang saat menghadapi Napoli di kandang. Meski begitu, Liverpool berhasil membalas kekalahan dengan menang di Anfield dan lolos ke fase knockout.
Sekalipun akan masuk gelanggang dengan status juara Liga Champions, Klopp merasa timnya menghadapi tugas berat menghadapi Napoli. "Iya benar kami juara kompetisi ini musim lalu, tapi Anda tahu kompetisi ini sulit," kata Klopp dalam laman ESPN.
"Mereka tim yang sangat kuat, (runner-up) di Italia dua atau tiga tahun berturut-turut dan menempel ketat Juventus tahun ini. Napoli memainkan gaya yang spesifik. Untuk sederhananya, kami menghadapi mereka dengan seperti mereka punya satu nomor 6, padahal mereka punya dua pemain," ujarnya.
Klopp menambahkan Napoli adalah tim yang 'keras kepala' untuk ditundukan. "Mereka bermain sepak bola, mereka memecah barisan, serangan balik yang baik. Mereka kreatif. Saya nikmat saat menganalisis Napoli. Saya suka menyaksikan dia," katanya lagi.