Rabu 18 Sep 2019 17:00 WIB

Laznas LMI Geliatkan Aisumaki di Sumsel

Acara tersebut merupakan bagian dari hari jadi Laznas LMI ke-24.

Memperingati hari jadi yang ke-24, Laznas LMI (Lembaga Manajemen Infaq) menggelar gathering bersama Media se-Sumatera Selatan
Foto: Dok Laznas LMI
Memperingati hari jadi yang ke-24, Laznas LMI (Lembaga Manajemen Infaq) menggelar gathering bersama Media se-Sumatera Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Memperingati hari jadi yang ke-24, Laznas LMI (Lembaga Manajemen Infaq) menggelar gathering bersama Media se-Sumatera Selatan sekaligus pengukuhan brand ambassador Aisumaki (Anak Indonesia Suka Makan Ikan).

Aisumaki merupakan program LMI yang bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa melalui gizi  sekaligus menjadi program pemberdayaan usaha kuliner olahan ikan. Setelah sebelumnya (30/6) diresmikan oleh menteri KKP Susi Pudjiastuti, secara berkelanjutan LMI terus berupaya menggalakkan penyuksesan kampanye agar masyarakat Indonesia gemar mengonsumsi ikan. Pada momen ini, salah satu perempuan inspiratif yang berasal dari Kota Palembang, yakni Yus Elisa (Bunda Rayya) resmi didaulat menjadi Duta Aisumaki oleh LMI.

“Saya sangat terharu dan senang sekali ketika dipercaya menjadi duta Aisumaki oleh LMI, semoga kita bersama-sama dapat menjalankan amanah ini dengan baik,” ungkapnya saat dijumpai usai Gathering LMI di Palembang Indah Mall, Selasa (17/09).

Bunda Rayya menambahkan, beberapa upaya akan dirinya lakukan dalam mensukseskan program Aisumaki ini, dengan melakukan roadshow di beberapa titik Kabupaten/Kota di Sumsel.

“Kita rencananya akan melakukan roadshow di 17 titik, dimana dalam roadshow ini kita akan memotivasi supaya anak-anak suka mengkonsumsi ikan dan tidak jenuh dengan ikan yang mereka konsumsi dengan cara menginovasikannya dengan jenis makanan olahan ikan yang menarik,” katanya.

Di tempat yang sama, Cony Septea Ardi selaku Branch Manager LMI mengatakan, bahwa alasan pihaknya mendaulat Bunda Rayya sebagai Duta Aisumaki adalah visi yang digalakkan Bunda Rayya sangat sesuai dengan visi dari LMI yakni keikhlasan dalam berbuat.

“Alasan kami yang pertama karena beliau ini sangat ikhlas dalam melakukan segala hal, selain itu beliau juga sangat aktif di beberapa kegiatan sosial dan tidak pelit ilmu,” jelasnya.

Cony pun berharap, kedepannya program Aisumaki ini berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif terhadap masyarakat. “Harapan kami program ini bisa diterima masyarakat dan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat,” tutupnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement