REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Pelatih Kalteng Putra Mario Gomes De Oliviera menyayangkan keputusan dari pengadil lapangan yang memberikan hadiah penalti di menit-menit terakhir pertandingan kepada tuan rumah Perseru Badak Lampung. Ini membuat Kalteng Putra harus menelan kekalahan 1-2 dari tuan rumah, Kamis (19/9).
"Sebenarnya kami sudah bermain dengan baik tapi sayang di menit akhir ada penalti itu," kata Mario Gomes di Bandarlampung, Kamis Malam.
Menurut Gomes, pada pertandingan tersebut kedua kesebelasan sama-sama bermain bagus untuk memberikan kemenangan bagi timnya masing-masing.
Gomes mengatakan bahwa wasit yang memimpin pertandingan tersebut kehilangan kontrol dalam mengatur jalannya permainan sehingga banyak pemainnya yang terlihat emosi. "Banyak pemain yang kesal di lapangan, semua tergantung dari kepemimpinan wasit. Saya rasa tadi pengadil lapangan kehilangan kontrolnya," kata dia.
Sementara itu pemain Kalteng Putra Patrich Wanggai mengatakan bahwa hari ini kesebelasannya sudah bermain dengan bagus. "Saya tidak tahu harus berkata seperti apa, mungkin bahasa halusnya kemenangan kami sudah dicuri, tapi tidak apa-apa itulah sepak bola, dan saya sudah terbiasa," kata dia.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Wayhalim Bandarlampung tersebut sebenarnya Kalteng Putra sempat membuka keunggulan 0-1 di menit 71 melalui kaki David Carlos. Namun, Fernando Jose Gomes mampu membalasnya dengan dua gol yang dibuatnya pada menit ke 76 dan 94 yang mengubah skor menjadi 2:1 untuk kemenangan tuan rumah.