KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM- Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Karanganyar mewacanakan akan mendatangkan pelatih. Hal itu dilakukan untuk mencegah hijrahnya atlet tenis meja Bumi Intanpari ke daerah lain.
Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Karanganyar, Waluyo Dwi Basuki, menyatakan olah raga tenis meja saat ini mulai menggeliat di bumi Intanpari. Hal ini, menurutnya, dapat diketahui dengan meningkatnya prestasi atlit muda tenis meja Karanganyar
“Perkembangan tenis meja cukukp berkembang. Untuk tingkat Jawa Tengah khususnya junior, kita masuk delapan besar. Kita harus intensifkan lagi, baik dalam latihan dan pembinaan, maupun mengikuti berbagai turnamen,” jelasnya.
Ditambahkannya, saat ini PTMSI akan mencari dan merekrut pelatih yang intens bisa memberikan latihan kepada para atlit yang ada.
Dengan adanya pelatih, para atlit Karanganyar tidak berlatih di daerah lain.
“Selain mencari pelatih, kami dari PTMSI, telah merencanakan pemusatan latihan. Kita sudah bahas, tinggal sinkronkan saja,” paparnya saat hadir di pembukaan turnamen tenis meja Josin Cup, Ahad (23/09/2019).
Ketua panitia turnamen, Arif Joko mengatakan, kejuaraan tenis meja ini, dalam rangka memperingati hari olah raga nasional (Haornas) serta diikuti sebanyak 136 atlet yang berasal dari Persatuan Tenis Meja (PTM) yang ada di Solo raya.
Dia berharap turnamen ini menjadi agenda rutin tahunan untuk mengembangkan bakat atlet-atlet muda di Karanganyar maupun Jawa Tengah.
Sementara itu, Bupati Karanganyar Juliyatmono, yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata dan Olah Raga, Titis Jawoto, mengapresiasi turnamen yang dugelar oleh PTM Josin, Kecamatan Jaten ini
“Meskipun ini turnamen lokal, kami atas nama Pemkab Karanganayar mengpresiasi apa yang dilakukan oleh PTM Josin ini. Kami dari Pemkab terus memberikan dorongan. Kita berharap, dari ajang ini, dapat menghasilkan atlit berbakat yang akan kita bina,” ujarnya.
The post appeared first on Joglosemar News.