BOGOR, AYOBANDUNG.COM -- Sebanyak 200 personel gabungan dan warga kelurahan Panaragan dan Paledang membersihkan sungai Cipakancilan yang sempat menjadi perhatian Ibu Negara Iriana Joko Widodo karena tumpukan sampah yang memprihatinkan.
Camat Bogor Tengah, Agustian Syah mengatakan, kegiatan bebersih Sungai Cipakancilan yang momentumnya tepat pada World Cleanup Day itu menjadi bukti kepedulian warga Panaragan dan Paledang yang ingin menjaga kebersihan Cipakancilan.
AYO BACA : Kecamatan dan Kelurahan di Bogor Berikan Pelayanan Hingga Malam
Ia berharap agar kegiatan bebersih ini bisa menjadi agenda rutin. Karena konsisten untuk mempertahankan lebih sulit daripada memulai. Sehingga diperlukan niat dan tekad untuk mempertahankan kegiatan yang tentunya butuh pengorbanan waktu dan tenaga.
"Kita harus selalu ingat Sungai Cipakancilan ini punya kita, yang harus kita jaga. Saya apresiasi kolaborasi dua lurah, warga dan semua personil yang bergerak bersama bebersih Cipakancilan, karena untuk mencapai tujuan tidak bisa bekerja sendiri-sendiri ," ujar Agus, Ahad (22/9).
AYO BACA : Pemkot Bogor Ubah Susunan OPD pada 2020
Lurah Panaragan, Abdul Manan Tampubolon mengatakan, insiatif bebersih Cipakacilan ini memang dari Kelurahan Panaragan dan Kelurahan Paledang karena ingin meneruskan kegiatan bebersih yang sempat terhenti. Mengingat dalam membersihkan sungai dari sampah tidak cukup hanya sekali dua kali saja, tetapi harus rutin.
Dengan turun langsung ke sungai pun menjadi edukasi masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah di sungai Cipakancilan. Karena tugas membersihkan sungai dan menjaga lingkungan juga bukan hanya peran pemerintah, tapi juga masyarakat.
"Apalagi Kota Bogor dilewati beberapa sungai seperti Ciliwung, Cisadane, Cibalok, dan Cipakancilan sebagai anak sungai Cibalok yang juga perlu perhatian khusus, baik di daerah hilir dan daerah hulu karena aliran sungainya sampai ke Kabupaten Bogor dan juga Jakarta," jelasnya.
Manan mengaku dalam kegiatan ini pihaknya pun melakukan edukasi kepada warga untuk tidak lagi membuang sampah ke sungai. Sejauh ini menurutnya sampah sudah mulai berkurang meski belum mencapai 100%.
AYO BACA : Pertunjukkan Wayang Warnai Peringatan Tahun Baru Hijriah di Bogor