Rabu 25 Sep 2019 00:46 WIB

Kawasan GBK Jadi Lokasi Evakuasi Mahasiswa Luka

Mahasiswa menyelamatkan diri dari gas air mata yang ditembakkan polisi.

Sejumlah mahasiswa membasuhkan air saat ditembakan gas air mata di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah mahasiswa membasuhkan air saat ditembakan gas air mata di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kawasan Stadion Gelora Bung Karno(GBK) menjadi lokasi evakuasi bagi mahasiswa yang terluka atau menjadi korban dari aksi massa 'Reformasi Dikorupsi', Selasa (24/9). Hingga pukul 21.00 WIB, berbagai elemen mahasiswa tersebar di seluruh penjuru GBK secara berkelompok usai menyelamatkan diri dari gas air mata yang ditembakkan polisi.

Nampak mobil ambulans juga hilir mudik membawa korban yang pingsan akibat tak kuat menahan gas air mata. Sementara mahasiswa terlihat berkonsolidasi agar temannya yang berada di luar kawasan GBK untuk membawa makanan dan minuman.

Baca Juga

Beberapa mahasiswi pun nampak tengah diberikan perawatan oleh mahasiswa lainnya dengan asupan oksigen tabung. "Pas sore tadi kami diberondong tembakan gas air mata. Padahal banyak mahasiswi beristirahat di seberang TVRI," ujar Denas salah satu peserta aksi massa dari kampus UNJ.

Selain untuk mengevakuasi, GBK juga menjadi titik yang paling mudah untuk mengumpulkan teman-teman satu almamaternya. Seperti halnya di Stadion Madya, yang dipenuhi mahasiswa UNJ dan UI.

"Di sini tempat paling mudah, kita hubungi kawan-kawan lainnya di satu lokasi agar kita tidak terpecah-pecah," ujar Geri, mahasiswa UI.

Menurut Geri, yang paling utama adalah memastikan keselamatan teman-temannya, terutama perempuan. Ia pun berharap polisi tidak memberondong gas air mata di lokasi yang menjadi tempat evakuasi tersebut.

"Kalau mau bubarkan bicara yang baik-baik harusnya. Tapi ini nggak, perempuan atau laki-laki dipukul rata," kata dia.

Hingga sekitar pukul 21.00 WIB, terdengar suara tembakan yang berada di luar area kompleks GBK, diduga berasal dari gas air mata.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement