Rabu 25 Sep 2019 01:08 WIB

Menkumham Duga Aksi Mahasiswa Ditunggangi

Yasonna menekankan agar mahasiswa tidak terlibat agenda politik dari pihak tertentu.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly menduga aksi mahasiswa menolak RUU KUHP yang dilakukan di sejumlah daerah ditunggangi pihak tertentu untuk tujuan politis. "Isu demonya dimanfaatkan untuk tujuan politis," kata Yasonna melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (24/9).

Yasonna menekankan agar mahasiswa tidak terlibat agenda politik dari pihak tertentu yang memanfaatkan gerakan mahasiswa. Yasonna mempersilakan mahasiswa yang kontra terhadap RUU KUHP maupun revisi UU KPK dan lainnya untuk berdiskusi langsung dengan DPR RI atau Menkumham. "Kalau mau bertanya tentang RUU datang ke DPR, datang ke saya. Bukan merobohkan pagar," ujar Yasonna.

Yasonna juga menyinggung demo mahasiswa sebelumnya yang tidak ditemui DPR pada Senin (23/9). Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR sudah menemui perwakilan pengunjuk rasa.

Aksi mahasiswa menolak RUU KUHP berujung ricuh di depan Gedung DPR/MPR RI pada Selasa (24/9) malam. Sejumlah fasilitas umum seperti pagar Gedung DPR RI, sepeda motor, pos polisi, dan pintu gerbang tol dibakar oleh oknum pedemo.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement