REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, pemerintah ingin menjadikan kereta api sebagai salah satu transportasi yang diminati masyarakat untuk bepergian. Budi berharap, dengan adanya berbagai layanan kereta api ini akan semakin banyak masyarakat menggunakan moda transportasi ini.
"Indonesia ingin menjadikan kereta api angkutan utama baik di perkotaan maupun antakota," ujar Budi usai melakukan peninjauan pada Kereta Istimewa, di Pusdiklat KAI, Sabtu (28/9).
Tak hanya itu, Budi juga mengimbau PT KAI bisa menyediakan tempat yang seru di setiap persimpangan atau tempat menunggu para penggunan KA. Budi berharap, tempat menunggu penumpang itu dijadikan tempat lebih menarik dengan menyediakan beragam alat bermain. Sehingga anak-anak bisa senang ketika bepergian bersama keluarga.
"Saya titip itu, perbanyak tempat menarik di stasiun maupun di dalam kereta api," katanya.
Selain itu, kata dia, PT KAI juga harus terus meningkatkan kualitas karena ekspetasi masyarakat pada kereta api tinggi sekali. Budi mencontoh, di Kota Jakarta saja pengguna kereta api yang memakain commuter line jumlahnya sudah jutaan. Bahkan setiap hari sekarang banyak orang yang menggunakan kereta dari Jakarta ke Bandung atau Jakarta ke Surabaya.
"Ini mengartikan penggunaan kereta api luar biasa," katanya.
PT Kereta Api Indonesia (KA) sendiri, meluncurkan kereta api (KA) Parahyangan Excellence jurusan Bandung-Jakarta dan sebaliknya. Peluncuran ini seiringan dengan peringatan hari ulang tahun (HUT) PT KAI yang ke-74.
KA Parahyangan Excellence memiliki perbedaan dengan KA Parahyangan reguler. Sebab KA ini memiliki kecepatan lebih tinggi sehingga waktu tempuh yang dibutuhkan kereta untuk sampai dari Bandung ke Jakarta atau Jakarta-Bandung bisa lebih cepat.