REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Indonesia Sean Gelael sukses membawa pulang dua poin dari balapan F2 di Sirkuit Sochi Rusia, Ahad (29/9). Sean finis posisi tujuh pada balapan sprint meski mengawali balapan dari posisi ke-11.

Dilansir laman resmi F2, dengan tambahan dua poin, pembalap Pertamina Prema Racing ini mengemas 15 poin dan berada pada posisi 16 klasemen umum. Pada balapan ini, Nick de Vries mengunci gelar juara balapan satu level di bawah F1 itu.

Meski hanya dua poin, hasil itu mampu menutup kekecewaan Sean Gelael pada balapan feature sehari sebelumnya. Pembalap 21 tahun yang berpotensi merebut poin itu harus puas finis pada posisi ke-11 karena di awal balapan sempat bersenggolan dengan pembalap lain.

Balapan sprint F2 tidak berlangsung mulus, bahkan sempat dihentikan (bendera merah) setelah insiden melibatkan tiga pembalap di depan, yaitu Nikita Mazepin dari Tim ART Grand Prix, Nobuharu Matsushita (Carlin), dan Jack Aitken (Campos Racing).

Beruntung tidak ada pembalap yang terluka serius dari insiden ini, meski mobil tiga mobil pebalap ini bersenggolan dan menabrak pembatas dalam kecepatan tinggi.

Saat balapan kembali dimulai, Sean Gelael sudah menduduki posisi ketujuh. Pembalap tim Jagonya Ayam ini secara konsisten mempertahankan kecepatan mobilnya dan menyelesaikan 15 putaran dengan sempurna. "Saya senang karena akhirnya bisa mendapatkan poin," kata Sean dalam keterangan resminya.

Gelar juara balapan sprint diambil pembalap tim Uni Virtuosi, Luca Ghiotto. Sementara posisi kedua ditempati, pembalap ART Grand Prix yang sudah mengunci gelar juara dunia F2 musim 2019, Nyck De Vries. Adapun podium ketiga menjadi milik pembalap tim Sauber Junior, Callum Ilott. Balapan F2 tinggal menyisakan satu seri terakhir pada musim ini yang akan digelar di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, 29 November-1 Desember mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika