Senin 30 Sep 2019 08:04 WIB

Ada Manusia Kanibal di Nusantara? Ini Jawaban Kapten Persia

Manusia kanibal di Nusantara melakukan ritual.

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Seorang warga Malang membuat peta Indonesia dalam hiasan koin kuno.
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Seorang warga Malang membuat peta Indonesia dalam hiasan koin kuno.

REPUBLIKA.CO.ID, Seperti apakah wajah Nusantara ratusan tahun lalu? Belum banyak sarjana yang berusaha mengungkap perwajahan Nusantara pada masa-masa itu.

Nah, dosen dan peneliti muda dari Universitas Indonesia, Bastian Zulyeno baru-baru ini mengungkap fakta sejarah tentang nusantara dalam kitab teks bahasa Arab dan bahasa Persia. Hal ini disampaikan Bastian dalam kuliah umum yang digelar di Prodi Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Depok, Jumat (20/9) lalu.

Baca Juga

Dalam kuliah umum itu, Bastian memaparkan dua kitab klasik, salah satunya kitab berjudul Ajaib al-Hindatau atau Keajaiban-Keajaiban di Kepulauan India. Karya ini adalah buku kompilasi dari cerita-cerita dan anekdot yang disampaikan para pelaut kepada penulis Buzurg ibn Syahriar Ramhurmuzi, Seorang kapten kapal/nakhoda berasal dari wilayah Ramhurmuz, Provinsi Khuzestan, Tenggara Iran. 

Mengisahkan tentang budaya maritim di samudera India dari Afrika Timur sampai Cina. Kehidupan di laut, jalur perdagangan dan kondisi geografi. Walaupun penulis buku ini orang Persia tapi karyanya ini ditulis dalam bahasa Arab.