REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Sebuah pembuktian. Itulah semangat yang ditonjolkan Eden Hazard jelang laga kedua Grup A Liga Champions antara Real Madrid kontra Club Brugge.

Hazard datang ke Madrid bukan untuk menjadi pemain biasa. Eks jagoan Chelsea menyadari hal tersebut.

Satu partai penting di depan mata. Ia ingin membuat perbedaan dalam duel di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (2/9) dini hari WIB itu.

"Saya merasa dalam keadaan baik. Orang banyak berharap dari saya. Saya juga demikian," kata Hazard dalam konferensi pers dikutip dari Marca, Selasa (1/10).

Hazard menyadari dirinya sedikit terlambat menunjukkan aksi impresif di Los Blancos. Faktor cedera menjadi salah satu penyebab.

Hazard telah berbicara dengan pelatih Madrid Zinedine Zidane. Sang juru taktik memintanya untuk memberikan segalanya. "Saya harus menjadi orang yang lebih baik di lapangan. Saya harus membuat perbedaan," ujar kapten tim nasional Belgia ini.

Hazard sempat mendapat kritikan karena kondisi fisik. Sang penyerang sayap dinilai kegemukan.

Hazard enggan menanggapi hal itu. Pesepak bola 28 tahun itu tak berencana melakukan latihan secara individu hanya untuk menurunkan berat badan.

Madrid di posisi juru kunci klasemen sementara Grup A. Pada laga pertama, El Real ditumbangkan Paris Saint-Germain (PSG) tiga gol tanpa balas. Oleh karena itu, laga kontra Brugge bisa menjadi momentum bagi klub raksasa Spanyol itu dalam misi mengamankan tiga poin perdana.

Ikuti Whatsapp Channel Republika