REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub Ligue 1 Prancis Nice telah memecat Lamine Diaby-Fadiga setelah ia mengaku mencuri arloji rekan setimnya Kasper Dolberg. Jam tangan tersebut dilaporkan bernilai 62 ribu pound (Rp 1 Miliar).
Dolberg mengetahui arlojinya dicuri dari ruang ganti pada 16 September. Ia kemudian melaporkan pencurian itu ke polisi. Sang penyerang, Diaby-Fadiga, akhirnya mengakui telah mencuri jam tangan tersebut.
"Nice dan Lamine Diaby-Fadiga berpisah pada Selasa," kata sebuah pernyataan klub, dikutip dari BBC.
"Menyusul pencurian jam tangan Kasper Dolberg dari ruang ganti, dan pengakuan pemain berikutnya, klub memutuskan untuk membatalkan kontraknya dengan pemain depan dengan efek langsung.
"Di atas dan di luar semua pertimbangan olahraga dan keuangan, Nice tidak dapat dan tidak akan menerima perilaku seperti itu yang menunjukkan kepercayaan diri yang menyatukan semua karyawan klub dan semua anggota keluarga Rouge et Noir [Merah dan Hitam]."
Dolberg pindah ke Nice dari Ajax pada musim panas ini, sementara Diaby-Fadiga telah bersama klub selama tiga tahun. Nice, posisi keenam di Ligue 1, bertandang di Nantes yang berada di urutan ketiga, Sabtu.