GEDEBAGE, AYOBANDUNG.COM -- Peluang Persib Bandung menjadi juara Liga 1 2019 kian jauh dari harapan. Pasalnya, jarak poin skuat Maung Bandung dengan pemuncak klasemen sementara, Bali United diketahui terpaut amat jauh.
Saat ini Supardi cs kini masih bertengger di peringkat ke-11 dengan torehan 24 poin. Skuat Maung Bandung tertinggal jauh 24 poin dari Bali United yang kini berada di atas angin dengan total 48 poin.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, tak menampik hal tersebut. Namun, Robert juga menyebut situasi ini bukan hanya dialami Persib Bandung saja. Banyak tim yang posisinya berada di atas Persib pun terpaut jarak poin yang jauh dengan Bali United.
Karenanya, Robert mengaku sudah memiliki rencana lain jika gelar juara Liga 1 2019 sulit didapatkan. Robert juga mengatakan tidak akan fokus mengejar ketertinggalan dari sang pemuncak klasemen.
Terpenting, menurut Robert, Persib saat ini hanya akan berusaha untuk naik ke papan atas. Pasalnya, hal itu jauh lebih realistis melihat jarak poin Persib dengan beberapa tim lain di atasnya tidak terpaut jauh.
''Semua tim juga punya jarak yang jauh dengan Bali, bukan hanya kami. Maksud saya, mayoritas tim punya jarak yang lebar dan kami tidak bisa untuk langsung melihat Bali. Kami harus lebih dulu melihat tim yang ada di atas kami, itu yang penting untuk mulai terus merangkak naik step by step," ungkap Robert di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Di sisi lain, menurut Robert, finis di posisi lima menjadi target realistis yang bisa didapatkan tim asuhannya. Sebab, melihat selisih poin dengan tim lain, Persib masih punya kans untuk menembus posisi lima besar.
Untuk mencapai target tersebut, Persib tentu wajib bekerja ekstra keras. Salah satunya dengan tampil konsisten meraih hasil positif pada sisa laga di putaran kedua.
"Posisi lima besar, menurut saya, masih dalam jangkauan jika melihat jarak poin yang ada. Tapi, kami harus melakukan pekerjaan kami yaitu terus mendapatkan poin. Seperti yang kami lakukan di laga terakhir dengan meraih poin tandang dan itu sangat penting," ujarnya.