REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI -- Rumah Zakat membantu pengungsi Wamena di Sentani. Atas tragedi kemanusiaan di Wamena, banyak warga Kota Wamena hingga mengungsi ke Sentani atau Jayapura, yang berjarak 244 km sampai 256 km. Rumah Zakat turun membantu posko pengungsian rindam Sentani, Papua.
Rumah Zakat membantu dalam aktivitas pendataan bantuan dan pengungsi, trauma healing, dan distribusi tikar, selimut, bantal dan handuk untuk para pengungsi di posko pengungsian rindam Sentani, Papua.
Peristiwa ini menjadi trauma bagi warga Wamena yang harus meninggalkan kampung halaman mereka terutama anak anak. Rumah Zakat mengadakan aktivitas pendampingan psikososial dan anak-anak diajak bermain untuk menghilangkan trauma mereka saat kerusuhan.
"Ada sekitar 15 anak-anak bermain dan mengikuti psikososial ini, para pengungsi juga mendapatkan bantuan," ujar Nugrah, Branch Manager Rumah Zakat Jayapura.