REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mulai akhir pekan ini, Sabtu (5/10) Stasiun Manggarai dapat melayani penumpang naik dan turun kereta api (KA) Bandara Soekarno-Hatta. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan dengan penambahan stasiun operasional KA Bandara bisa miningkatkan okupansinya.

"Saya harapkan (meningkat okupansinya) menjadi 50 persen," kata Budi di Gedung Keemenko Maritim, Kamis (3/10).

Dengan begitu, Budi menilai hal tersebut akan berdampak positif bagi operasional KA bandara. Sebab saat ini, menurut Budi okupansi KA Bandara masih 30 sampai 35 persen saja.

Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Danto Restiawan memastikan kesiapan terkait operasional tersebut sudah dilakukan. "Mengenai kesiapan stasiun (Manggarai), Ditjen Perkeretaapian sudah melakukan uji pengoperasian prasarana dan uji keselamatan," kata Danto, Rabu (2/10).

Dari hasil pengujian tersebut, lanjut Danto, Stasiun Manggarai dinyatakan layak untuk dioperasikan melayani penumpang KA Bandara. Dia menegaskan, stasiun tersebut dibangun dengan mengedepankan kenyamanan penumpang.

Danto memastikan, penumpang KA bandara yang ingin menuju peron telah disediakan eskalator dan lift bagi lansia dan difabel. "Sehingga tidak menyulitkan penumpang apabila membawa barang bawaan yang besar dan berat," tutur Danto.

Sedangkan untuk tiket KA bandara, kata dia, calon penumpang bisa mendapatkannya juga dengan mudah seperti di Stasiun BNI City. Penumpang bisa mendapatkan tiket dari POS dan beberapa vending machine yang telah disiapkan.

Danto mengatakan keberangkatan KA Bandara dari Stasiun Manggarai akan dilakukan setiap 30 menit sekali mulai pukul 05.10 WIB. Sementara itu, keberangkatan terakhir dari Stasiun Manggarai mulai pukul 21.40 WIB. Lalu untuk jadwal kedatangan, mulai pukul 07.17 WIB dan kedatangan terakhir pukul 00.17 WIB. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika