REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, secara terang-terangan meminta kepada pelatih Chelsea, Frank Lampard, untuk memperbanyak menit bermain Olivier Giroud. Pasalnya, Deschamps menilai kalau menit bermain Giroud sangat sedikit musim ini dan itu bukanlah hal yang bagus untuk sang striker.
Permintaan Deschamps tersebut sejatinya adalah balasan untuk Lampard. Karena sebelum ini, Lampard yang lebih dulu meminta kepada Deschamps untuk tidak memainkan N’Golo Kante pada jeda internasional berikutnya. Lampard khawatir karena Kante baru pulih dari cedera dan ia tak ingin kehilangan sang gelandang lagi.
"Frank menelepon saya, meminta saya agar tidak memilih N'Golo untuk pertandingan bulan lalu," ujar Deschamps seperti dilansir dari ESPN, Jumat (4/10). "Baik, tapi kadang-kadang harus sebaliknya. Sebagai gantinya, saya akan memanggilnya untuk memberitahunya bahwa lebih baik jika Anda memainkan Olivier Giroud."
Deschamps meminta Lampard untuk lebih sering memainkan Giroud yang merupakan penyerang andalan Deschamps untuk lini serang timnas Prancis. Di musim ini, penyerang 33 tahun itu baru tampil selama 100 menit di Liga Primer Inggris. Giroud kalah saing dari Tammy Abraham yang sedang rajin-rajinnya mencetak gol.
"Saya tidak ingin menjauhkan apa yang telah dilakukan Olivier dengan kami. Dia telah melakukan beberapa penampilan yang sangat bagus, belum lagi dia adalah pencetak gol terbanyak ketiga timnas Prancis yang masih aktif. Namun, saya berharap situasinya berkembang,” lanjut Deschamps.
Deschamps msngatakan, di luar efisiensinya dengan timnas Prancis, pemain harus bisa menjaga ritme permainannya. "Dia sudah melewati masa-masa di mana dia bermain lebih sedikit, tapi sekarang itu tidak cukup secara fisik, dia tidak bisa menjadi yang terbaik.”