REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Partai Demokrat telah memanggil perwakilan Gedung Putih terkait dokumen yang dapat menjelaskan upaya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menekan Ukraina. Langkah tersebut merupakan upaya untuk terbaru dalam dari penyelidikan tuduhan terhadap Trump dan pemerintahannya.
Langkah ini dilakukan ketika Demokrat juga secara resmi meminta dokumen yang berkaitan dengan transaksi Ukraina dari Wakil Presiden Mike Pence. Surat panggilan pengadilan yang dikeluarkan Jumat (4/10) malam, menunjukan permohonan bagi Gedung Putih untuk menghasilkan dokumen secara sukarela.
Surat itu ditujukan kepada penjabat kepala staf Mick Mulvaney dan ditandatangani oleh anggota House of Representatives Elijah Cummings, Adam Schiff dan Eliot Engel. Mereka menjadi perwakilan yang mengatakan, presiden menghalang-halangi dan mengatakan mereka dibiarkan tidak punya pilihan selain melakukan panggilan pengadilan.
"Tampak jelas presiden telah memilih jalur pembangkangan, halangan, dan ditutup-tutupi," tulis surat tersebut, dikutip dari //Theguardian//, Sabtu (5/10).