Rabu 09 Oct 2019 04:10 WIB

Duh, Warga Kampung Nagrak Minim Infrastruktur

Jalan akses Warga kampung Nagrak hanya terbuat dari batu kali

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 Warga kampung Nagrak minim infrastruktur
Warga kampung Nagrak minim infrastruktur

CIANJUR, AYOBANDUNG.COM -- Selain belum merasakan aliran listrik dari PLN, ratusan warga Kampung Nagrak, Desa Wangunsari, Kecamatan Naringgul, Cianjur, Jawa Barat juga belum mendapatkan akses jalan yang laik. 

AYO BACA : Gerindra Buka Pendaftaran, Lima Balonbup Ambil Formulir

Saat ini jalan utama terbuat dari batu kali. Padahal mereka membutuhkan jalan yang lebih baik untuk membawa hasil bumi dan kerajinan warga ke pasar di Bandung dan sekitarnya. 

AYO BACA : Jadi Pengedar Narkoba Lintas Pulau, Seorang Warga Cianjur Ditangkap

Kepala Desa Wangunsari, Sapaat Suanda yang berharap pembangunan di wilayahnya merata untuk meningkatkan taraf ekonomi warga dengan memanfaatkan dana bantuan dari pusat.

"Selama puluhan tahun, warga Nagrak membawa hasil tani dan kerajinan dengan cara dipikul. Namun dengan bantuan dana desa dari pusat, pengerasan dapat dilakukan meskipun landasan jalan masih dari batu," kata Sapaat.

Termasuk aliran listrik PLN yang selama ini belum didapatkan warganya sejak Indonesia Merdeka, hingga saat ini hanya mengandalkan aliran listrik dari turbin dan jalan desa yang hanya berlandaskan batu kali.

"Untuk akses jalan tinggal menunggu di aspal, semoga upaya maksimal yang sudah kami lakukan mendapat perhatian dari pemerintah daerah dan propinsi agar segera dibangun. Harapan kami Nagrak dapat terang benderang seperti wilayah lain yang sudah teraliri listrik PLN," katanya.

AYO BACA : Satu Kampung di Cianjur Gelap Gulita Akibat Kemarau

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement