REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengoperasian Kereta Api (KA) Bandara dari Stasiun Manggarai disambut baik warga pengguna transportasi berbasis rel tersebut. KA Bandara dinilai lebih mudah, cepat, nyaman dan bebas macet.
"Ini baru pertama saya turun di Manggarai, saya merasakan enak sekali, kebetulan saya pengguna commuter line, jadi dari bandara langsung transit ke Manggarai," kata Alisaban (39) warga asal Bogor, saat ditemui di Stasiun Manggarai, Selasa (8/10).
Menurut Alisaban, sebagai pengguna aktif transportasi pesawat terbang, kehadiran KA Bandara membantu perjalanannya untuk lebih cepat sampai ke bandara. Sebelum KA Bandara, dioperasikan hampir setiap bulan Alisaban ke bandara menggunakan moda transportasi bus Damri dari Kota Bogor.
"Kalau naik bus yang harus prepare waktu lama supaya enggak kena macet di jalan," katanya.
Sejak KA Bandara dioperasikan dari Stasiun Sudirman Baru atau BNI City, Ali mulai beralih dari bus ke KA Bandara. Hanya saja akses menuju KA Bandara tidak semudah sekarang ini setelah diberangkatkan dari Stasiun Manggarai.
"Kalau dulu kan harus ke Sudirman dulu baru bisa ke bandara, sementara akses ke Sudirman dari Manggarai agak menunggu lama," katanya.
Dengan adanya KA Bandara di Stasiun Manggarai, Ali tidak perlu transit lagi cukup turun di Stasiun transit Manggarai. Hal serupa juga dirasakan oleh Richa (40) pengguna KA Bandara asal Kota Bogor. Menurut dia, KA Bandara memiliki kepastian waktu keberangkatan dan ketibaan yang membuat penumpang terasa nyaman.
Baginya, kepastian waktu adalah kenyamanan yang dibutuhkan oleh pengguna transportasi. Tidak dikhawatirkan dengan kemacetan yang membuat perjalanan menuju Bandara jadi tidak menentu.
"Perjalanan kereta itu lebih pasti jam berangkatnya dan tibanya, jadi kita lebih tenang saat di perjalanan," kata Richa yang hendak terbang ke Bangkok, Thailand.
Terhitung sejak 5 Oktober KA Bandara melayani mulai dari Stasiun Manggarai ke Bandara Soekarno-Hatta. Pengoperasian KA Bandara di Stasiun Manggarai diluncurkan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya. Sebelumnya KA Bandara hanya bisa dicapai melalui Stasiun Sudirman Baru atau BNI City, Stasiun Duri dan Stasiun Batu Ceper. Kini masyarakat khususnya pengguna KRL commuter line Jabodetabek bisa mengakses layanan tersebut.
Pada hari peluncuran, Menteri Budi Karya berharap pengoperasian KA Bandara dari Stasiun Manggarai dapat menjadi alternatif pilihan menuju Bandara Soettasehingga terjadi peningkatan jumlah pengguna. KA Bandara terdiri atas enam rangkaian kereta dengan kapasitas 227 tempat duduk, melayani 34 perjalanan setiap hari.
Perjalanan KA Bandara tersedia setiap 30 menit sekali setiap harinya. Dari Stasiun Manggarai dimulai dari pukul 05.10 WIB sampai 21.40 WIB. Sedangkan dari Stasiun Soetta perjalanan dimulai pukul 06.07 sampai dengan 22.37 WIB