Rabu 09 Oct 2019 18:04 WIB

Milan Resmi Angkat Stefano Pioli Jadi Pelatih Baru

Tugas utama Pioli adalah membawa Milan lolos ke Liga Champions

Rep: Frederikus Bata/ Red: Bayu Hermawan
Stefano Pioli
Foto: EPA-EFE/SERENA CAMPANINI
Stefano Pioli

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan resmi mengangkat Stefano Pioli sebagai pelatih, menggantikan Marco Giampaolo yang baru saja dipecat. Tugas berat menanti Pioli, yakni membawa Rossoneri kembali bermain di Liga Champions.

Setelah mengurusi detail kontrak, Milan akhirnya mengumumkan hal ini.  Eks juru taktik Fiorentina dan Inter Milan itu akan membesut Alessio Romagnoli dan rekan-rekan untuk dua tahun ke depan.

Baca Juga

"Klub mengucapkan yang terbaik untuk Stefano dan stafnya," demikian pernyataan Rossoneri, dikutip dari Football Italia, Rabu (9/10).

Allenatore kelahiran Parma itu menandatangani kontrak berdurasi dua tahun bersama AC Milan. Untuk musim pertama, Milan akan membayar gaji Pioli sebesar 1,5 jutar euro.

Gaji Pioli akan naik menjadi 2 juta euro musim depan. Namun, dengan catatan, Pioli bisa membawa Milan lolos ke kompetisi teratas antar klub di daratan Eropa, Liga Champions. Jika gagal, alih-alih mendapat tambahan gaji, Pioli justru harus angkat kaki dari San Siro.

"Itu jika Rossoneri tidak lolos ke Liga Europa atau Liga Champions," demikian laporan Corriere dello Sera seperti dikutip dari Football Italia, Rabu (9/10).

Pioli menggantikan Marco Giampaolo yang dipecat. Tidak termasuk pelatih sementara, Giampaolo merupakan juru taktik dengan masa bakti terpendek dalam sejarah Milan.

Dia hanya mendampingi tim dalam tujuh pertandingan, meraih tiga kemenangan dan empat kekalahan. Timnya mencetak enam gol dan kebobolan sembilan, semuanya di Serie A.

Tugas berat menanti Pioli. Ia diminta mengembalikan kejayaan Rossoneri. Tak ada kata toleransi dari para ultras. Pendukung garis keras Il Diavolo mengharuskan pelatih anyar menunjukkan kemampuan terbaik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement